BERITABETA.COM, Piru -  Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Ir. Asri Arman, MT menyampaikan komitmennya untuk membangun Kabupaten SBB lebih maju, harmonis dan berkelanjutan.

Komitmen ini disampaikan Asri dalam pidato perdananya pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD SBB yang digelar, Kamis (6/3/2025).

Bupati Asri Arman menagatakan, fokus pembangunan lima tahun kedepan akan membenahi sejumlah masalah.

“Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi, terutama dalam kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data BPS tahun 2024, jumlah penduduk miskin di SBB mencapai 38.078 jiwa (22,31% dari total populasi),” ungkapnya.

Selain itu, pengeluaran per kapita masyarakat masih berada di angka Rp9,7 juta per tahun, sementara realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam tiga tahun terakhir hanya berkisar Rp25-30 miliar per tahun.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, lima prioritas pembangunan yang akan dijalankan adalah:

1. Peningkatan SDM yang unggul, sejahtera, dan berbudaya.

2.  Menciptakan iklim investasi dan ekonomi berbasis agro-marine.

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, adaptif, dan kolaboratif.

4. Pengembangan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.

5.  Perlindungan lingkungan dan ketahanan bencana.

Bupati menegaskan bahwa meskipun ada efisiensi anggaran, pembangunan di SBB tidak akan terhambat. Program-program daerah akan tetap selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta visi Gubernur Maluku: Transformasi Maluku Menuju Maluku Maju, Adil, dan Sejahtera.

Selain itu, Asri Arman menyoroti pentingnya optimalisasi PAD melalui pemanfaatan kekayaan alam, seperti hasil laut, pertambangan, perkebunan, hutan, tanah, dan pariwisata.

Reformasi perencanaan daerah akan dilakukan berbasis smart government, dengan pemanfaatan teknologi informasi guna meningkatkan layanan publik.

Di akhir pidatonya, Bupati Asri menekankan bahwa SBB adalah rumah bagi semua, di mana keberagaman suku, budaya, dan agama harus menjadi kekuatan dalam pembangunan daerah. Dengan semangat Pela Gandong.

Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk DPRD, tokoh agama, adat, pemuda, dan perempuan untuk bergandengan tangan membangun daerah.

Sebagai bentuk apresiasi, Asri Arman juga menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin sebelumnya, termasuk Jacobus Puttileihalat, Almarhum Yasin Payapo, Timotius Akrena, Andi Chandra As’aduddin, dan Achmad Jais Elly.

"Mari basudara, katong bagandeng tangan untuk membangun SBB yang lebih maju, harmonis, dan berkelanjutan," tutupnya (*)

Editor : Redaksi