BERITABETA.COM, Ambon — Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Asri Arman akhirnya memenuhi undangan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa untuk membahas keberadaan  PT Spice Islands Maluku (SIM) yang berinvestasi di Kabupaten SBB.

Pertemuan antara Gubernur Maluku dan Bupati SBB itu berlangsung di Kantor Gubernur Maluku pada, Kamis (14/8/2025).

Dalam pertemuan itu, baik Pemprov Maluku dan Pemkab SBB menegaskan dukungan terhadap investasi sekaligus perlindungan terhadap hak masyarakat.

Juru Bicara Gubernur Maluku, Kasrul Selang dalam kesempatan itu mengatakan pertemuan ini menjadi kesempatan bagi Bupati SBB untuk memberikan informasi dan klarifikasi terkait informasi yang beredar selama ini.

“Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten SBB membuka ruang seluas-luasnya bagi investor, namun hak-hak masyarakat tetap menjadi prioritas,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati SBB Ir. Asri Arman menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menghalangi investasi yang dilakukan  PT SIM yang membuka perkebunan pisang Abaka di Kabupaten SBB.

Asri menjelaskan, persoalan yang berkembang di publik bukan terkait izin dari Pemkab SBB, melainkan permohonan pengunduran diri yang diajukan langsung ke Kementerian.

Pemkab dan DPRD SBB saat ini sedang menyelesaikan persoalan lahan di Pelita Jaya, Hatusua, Nuruwe, dan Waisamu.

“Kami ingin semua tuntas agar tidak menimbulkan konflik. Tidak ada proses hukum, yang ada hanya mediasi. Jika sudah ada titik temu, akan dibuat berita acara dan akan disampaikan ke Gubernur Maluku,” kata Asri.