BERITABETA.COM, Bula — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Abdul Mukti Keliobas mengajak Muhammadiyah dan Aisyiyah di daerah itu untuk bersinergi dalam melawan radikalisme, intoleransi, penyebar ujaran kebencian dan berita-berita bohong yang sudah merambah di lingkungan masyarakat.

Ajakan Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas ini disampaikan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur saat membuka Musyawarah Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-1 yang digelar di Lantai III Hotel Surya, Kota Bula, Sabtu (12/08/2023).

Keliobas mengungkapkan, jika hal tersebut tidak diperangi secara bersama-sama akan berdampak pada perpecahan diantara sesama umat di kabupaten bertajuk "Ita Wotu Nusa' itu.

"Kepada seluruh keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk membekali dan membentengi serta bersinergi bersama melawan radikalisme, intoleransi, penyebar ujaran kebencian, berita-berita hoax yang sudah merambah di lingkungan masyarakat yang dapat berakibat pada perpecahan umat," ungkap Abdul Mukti Keliobas.

Ia menerangkan, sebagai salah satu organisasi Islam di Indonesia, Muhammadiyah dan Aisyiyah mempunyai peran strategis dalam perjalanan bangsa ini, mulai dari zaman kemerdekaan hingga saat ini.

Menurutnya, keberadaan Muhammadiyah dan Aisyiyah serta organisasi-organisasi di bawah naungannya sangat membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pembangunan sekarang ini.

"Marilah seluruh keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk selalu seiring seirama dalam memajukan pembangunan di Kabupaten SBT, demi membawa dan mendukung terciptanya Kabupaten SBT yang lebih makmur," terangnya.

Bupati SBT dua periode ini menyampaikan selamat kepada segenap pimpinan dan kader Muhammadiyah dan Aisyiyah yang melaksanakan musyawawah.

Dia mengaku, kesuksesan hari ini merupakan kebahagiaan bagi semua pihak di daerah itu, karena hari ini menjadi kebangkitan Muhammadiyah dan Aisyiyah.

"Keberhasilan ini kami harapkan dapat membawa semangat, antusiasme, serta motivasi baru untuk segera mengaplikasikan program kerja seraya mengabdikan diri kepada agama, masyarakat, bangsa dan negara," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi