BERITABETA.COM, Bula — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] Abdul Mukti Keliobas meminta semua Organisasi Perangkat Daerah [OPD] di lingkup Pemerintah Kabupaten [Pemkab] SBT harus menyelaraskan program.

Terutama terkait  sasaran dan prioritas pembangunan provinsi dan nasional yang bermanfaat bagi masyarakat di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu.

"Dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah [RKPD] SBT tahun 2023 ini, saya minta semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif," pinta Abdul Mukti Keliobas dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur saat membuka Musrembang RKPD tahun 2023 di Gedung Serbaguna Dinas Kesehatan SBT, Sabtu (9/4/2022).

Keliobas menerangkan, musrembang tingkat kabupaten ini dilaksanakan dalam rangka menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah, menyepakati program, kegiatan, sub kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi pembangunan.

Selain itu, dia mengaku, pelaksanaan musrembang tersebut untuk penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan Prioritas pembangunan provinsi.

"Termasuk juga klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrembang Kecamatan," terangnya.

Bupati SBT dua periode ini juga membeberkan, musrembang pada tahun ini merupakan penjabaran tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah [RPJMD] Kabupaten SBT periode 2021-2026, sehingga perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.

Dengan demikian lanjut dia, diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis yang ada serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat seram bagian Timur secara tepat dan strategis.

"Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses panjang lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu musyawarah perencanaan pembangunan RKPD tahun 2022 dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2003," pungkasnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi