Carilah ‘Jodoh’ ke Ninivala, Surga Tersembunyi di Pulau Seram
Hijaunya lumut-lumut yang mengapung dipermukaan air pun menambah keunikan warna air Danau Ninipala. Kesan sejuk dan tenteram diperoleh dari rimbunnya pohon-pohon di sekitar danau kecil ini, ikut menambahkan indahnya danau ini.
Bagi pengunjung yang hendak turun ke ‘danau jodoh’, harus menuruni tangga kecil yang berada di depan saung. Pengunjung dapat merasakan dinginnya air Danau Ninipala yang dipercaya oleh masyarakat dapat mengobati berbagai macam penyakit.
Menurut Raja Negeri Piliana, Agustinus Ilelapotoa kedalaman danau mencapai 3 meter, namun masih aman bagi siapa saja.
“Bagi yang ingin berenang merasakan kesegaran air Danau Ninivala sangat aman. Namun harus tetap berhati-hati karena bagian ujung danau, air aliran air sangat deras,” ungkapnya.
Lokasi Danau Ninivala
Untuk mencapai Desa Piliana hanya bisa dilalui dengan jalan darat dan laut. Dari Ambon, ibu kota Maluku, harus menuju ke Masohi, menggunakan kapal cepat atau trasnportasi laut.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Negeri Tehoru dengan mobil selama tiga jam. Lalu dari Tehoru menyeberang ke Desa Yaputih atau Desa Hatuh di Teluk Telutih menggunakan perahu.
Mencapai Desa Piliana bisa melalui Desa Yaputih melewati jalur setapak dengan lama perjalanan 3 jam.
Negeri Piliana yang dihuni sebanyak 137 KK (696 jiwa) itu berada di ketinggian 1.280 meter (dpl) yang oleh sebagian orang juga disebut sebagai “Negeri di Atas Awan”.
Pesona alamnya sangat menarik. Letaknya yang cukup tinggi menyebabkan hampir setiap hari kawasan ini disapu awan-awan tebal. Mungkin karena letaknya, Piliana juga disebut sebagai Pilianika yang dalam bahasa setempat berarti 'terang'.
Setelah sampai di desa Piliana maka anda harus minta izin terlebih dahulu pada tokoh masyarakat setempat apabila anda ingin mengunjugi Danau Ninivala. Perjalanan ke lokasi danau dapat ditempuh sekitar 30 menit di mulai dari pemukiman warga.
Saat tiba di lokasi, pemandangan indah yang menakjubkan akan terlihat. Di pinggir atas danau telah dibangun beberapa walang-walang atau saung yang dapat digunakan untuk beristrahat dan menikmati pemandangan indahnya Danau Ninivala.
Disinilah para pera pengunjung biasanya beristerahat sejenak, memikirkan jodoh yang hendak diminta (*)
Pewarta : Syarafudin Pattisahusiwa