Agar vaksin ini benar-benar ampuh menghentikan pandemi, harus ada sekitar 50 hingga 80% populasi yang harus mendapatkan vaksin agar tercapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Namun, ada beberapa kelompok orang yang tidak boleh mendapatkan vaksin.
Pemerintah telah menetapkan sebanyak 7 jenis vaksin Covid-19 untuk dipakai di Indonesia. Selain vaksin Covid-19 Sinovac yang akan digunakan pada vaksinasi perdana di Indonesia pada Rabu (13/1/2021) mendatang. Terdapat 6 jenis vaksin Covid-19 lainnya yang juga akan digunakan.
Selama masa menunggu, masyarakat harus terus terinformasi dengan benar terkait vaksin, mengingat banyak informasi yang kurang seusai ataupun hoaks mengenai vaksin Covid-19. Untuk meluruskan informasi terkait vaksin Covid-19, masyarakat perlu mendapatkan langsung dari ahlinya dan sumber-sumber terpercaya.
Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan kenaikan kasus penularan yang semakin cepat berbanding lurus dengan bertambahnya daerah yang tidak patuh dengan protokol kesehatan, penambahan jumlah testing dan momentum libur panjang.
Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 84 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan pandemi Covid-19. Pada aturan tertulis mengenai sejumlah pihak yang menjadi prioritas mendapatkan vaksin.
Pemerintah mengganti metode deteksi awal virus Covid-19. Awalnya menggunakan rapid test serologi, kemudian diganti menjadi rapid test antigen. Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan batasan tarif tertinggi pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab yakni sebesar Rp250 ribu untuk Pulau Jawa dan Rp 275 ribu untuk di luar Pulau Jawa.
Sebuah penelitian di India menunjukan semakin panjang dan luas gejala yang ditunjukkan akibat serangan virus Corona pada manusia. Selain, delirium yang disebut para peneliti di King’s College London sebagai gejala serangan Covid-19, ternyata sakit mata kini juga disebut sebagai gejala serangan Covid-19.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut kehadiran vaksin virus corona (SARS-CoV-2) membuka harapan bahwa pandemi akan segera terlewati dan kasus berangsur menurun.
Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau sering dikenal dengan saraf kejepit banyak terjadi dan dialami kebanyakan orang. Sebagian besar penyakit HNP dapat sembuh dengan sendirinya. Namun bila nyeri masih berlangsung sampai berbulan-bulan, dokter dapat memberikan pengobatan yang jenisnya disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala pada pasien.
Banyak gambaran gejala yang berbeda-beda pada tiap pasien yang terinfeksi Covid-19. Meski didominasi pada gejala di sekitar saluran pernapasan, tak dimungkiri beberapa pasien mengeluhkan gejala di sekitar sistem pencernaannya.