![](/storage/img/2019/11/kembang-sepatu-ok-11611.jpg)
Kembang Sepatu, Obat Alami Atasi ‘Editansil’ Kaum Pria
Selain memiliki manfaat untuk mengobatasi sejumlah masalah kesehatan manusia, ternyata kembang sepatu (Hibiscus rosela) punya manfaat yang cukup besar bagi kaum pria.
Selain memiliki manfaat untuk mengobatasi sejumlah masalah kesehatan manusia, ternyata kembang sepatu (Hibiscus rosela) punya manfaat yang cukup besar bagi kaum pria.
Organisasi Kesehatan Dunia menggolongkan alkohol sebagai “kelompok 1 karsinogen.” Artinya ada bukti meyakinkan alkohol bisa menyebabkan kanker pada manusia.
Masyarakat Maluku dan Papua hingga saat ini masih menggunakan sagu sebagai makanan pokok dalam menu sehari-harinya. Meski jumlahnya terus menurun, namun kebiasaan makan sagu tetap dilakukan.
Selain sagu, ternyata Maluku juga memiliki Hotong sebagai pangan lokal dengan kandungan nutrisi yang tinggi melebihi beras dan sangat baik bila dikonsumsi.
Perkembangan kawat kawat telah banyak digunakan orang-orang di dunia. Fungsinya pun bukan lagi untuk memperbaiki masalah pada gigi. Tetapi, orang malah memilih menggunakan gigi kawat untuk kebutuhan fashion mereka.
Telur sendiri mengandung protein yang sangat penting bagi kulit, kuku, rambut. Memanfaatkan telur sebagai menu utama diet cukup efektif menurunkan berat badan jika dilakukan dalam jangka panjang.
Terkenal karena cadangan asam askorbatnya, jeruk nipis menyediakan 32 persen asupan vitamin C. Jeruk nipis memiliki kandungan air dan mineral yang tinggi seperti kalsium, zat besi, tembaga, natrium, magnesium, fosfor, dan kalium serta vitamin seperti folat, vitamin A, vitamin E, dan vitamin K
Tanaman bernama latin Moringa Oleifera ini, telah digunakan antargenerasi di negara-negara Timur untuk mengobati dan mencegah penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, anemia, radang sendi, penyakit hati, dan gangguan pernapasan, kulit, dan pencernaan.
Para ahli berpendapat, waktu berolahraga yang terbaik adalah ketika Anda benar-benar melakukannya secara konsisten, sehingga aktivitas tersebut menjadi kebiasaan atau bagian dari rutinitas harian.
Orang Portugis membawa banyak cengkih yang mereka peroleh dari kepulauan Maluku ke Eropa. Pada saat itu harga 1 kg cengkih sama dengan harga 7 gram emas. Perdagangan cengkih akhirnya didominasi oleh orang Belanda pada abad ke-17.