BERITABETA.COM,  Dubai – Presiden Joko Widodo dalam KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim (COP28) menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun negara makmur dan berkelanjutan dengan perekonomian inklusif. Untuk mencapai hal tersebut, Presiden menyatakan akan terus bekerja keras dalam mencapai nol emisi karbon sebelum tahun 2060.

Sejalan dengan arahan tersebut, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Bidang Infrastruktur, Energi, dan Investasi Febry Calvin Tetelepta (FCT) menyampaikan bentuk komitmen nyata Indonesia dalam Forum Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW).

"Komitmen kita nyata mulai dari penurunan angka deforestasi pada titik terendah dalam 20 tahun terakhir, pembangunan persemaian mangrove dalam skala besar kapasitas 75 juta bibit/tahun, dan juga mempercepat transisi energi menuju energi terbarukan, " ujar Febry saat menghadiri forum ADSW di Dubai, Selasa (6/12).

FCT menyampaikan urgensi Forum ADSW dan juga relevansinya dengan kondisi di Indonesia. " ADSW adalah tempat berkumpulnya para pemimpin dunia,  investor,  pelaku usaha dan inovator di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) yang mempertemukan gagasan dan finansial untuk mempercepat transisi energy,” katanya.

Selain itu, Forum ADSW juga menyepakati komitmen untuk menkonsolidasikan  finansial, karena keuangan menjadi isu utama.

" Dalam ADSW juga menyepakati komitmen untuk mengkonsolidasikan finansial sebagai jawaban atas permasalahan utama aksi nyata mewujudkan transisi energi dan pengurangan emisi karbon ", katanya.

Perlu kerja keras dan cerdas dalam upaya mewujudkan percepatan target pada akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi. 

“Salah satu milestone Net Zero Emission 2060 adalah pemanfaatan EBT  hingga 23 % di tahun 2025, yang perlu kerja keras dan cerdas di ujung masa pemerintaha Presiden Jokowi", pungkasnya (*)

Editor : Redaksi