BERITABETA.COM, Ambon  – Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta memastikan Program Maluku Lumbung Ikan Nasional [M-LIN] tetap jalan, karena M-LIN merupakan janji Presiden Jokowi kepada rakyat Maluku.

“Dalam monitoring KSP, ada polemik beberapa minggu terakhir di kalangan masyarakat Maluku, isu batalnya M-LIN mendominasi perbincangan berbagai kalangan di Maluku. KSP ingin memastikan bahwa M-LIN tetap on the track mengingat merupakan janji Presiden terhadap rakyat Maluku,”kata Febry Calvin Tetelepta saat memberikan sambutan pada kegiatan Rakor KSP di Jakarta  (21/1/2022).

Dikatakan,  Pemerintah Pusat secara tegas tidak pernah berencana memindahkan M-LIN ke daerah lain dan saat ini proses pematangan pembangunan sedang dilaksanakan, baik pengadaan lahan, konstruksi, maupun pembiayaan.

Febry menekankan, pentingnya percepatan implementasi proyek MLIN yang menjadi harapan besar masyarakat Maluku sehingga sumberdaya perikanan yang melimpah di Maluku dapat termanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat di sana.

“M-LIN telah masuk dalam Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 7/2021 Tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional dengan nama Proyek Pelabuhan Ambon Baru,” jelasnya.

Adapun Pelabuhan Ambon Baru terdiri dari Pelabuhan Logistik dan Pelabuhan Perikanan terintegrasi yang dilengkapi dengan fish market bertaraf Internasional sehingga produk perikanan yang dihasilkan oleh nelayan Maluku dapat langsung ekspor ke pasar internasional.

Dalam rapat tersebut, Ikram Sangaji selaku Asdep Perikanan Tangkap Kemenko Marves juga menyampaikan bahwa Proyek M-LIN berjalan dan pemerintah terus mematangkan proses perencanaan.

“Saat ini telah dibentuk tim KPBU yang terdiri dari perwakilan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kelautan Perikanan yang bertugas merencanakan proyek MLIN tersebut,” sebut Ikram.