BERITABETA.COM, Ambon – PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) kembali menggelar kegiatan penanaman sebanyak 2000 anakan (bibit) mangrove yang dipusatkan di pantai Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Rabu (25/10/2023).

Program yang digelar dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Listrik Nasional ini, menjadi program PT PLN dalam menjaga ekosistem laut dan pesisir pantai dan juga sebagai bentuk komitmen  mewujudkan net zero emission (NZE) secara nasional.

Kegiatan penanaman ribuan anakan mangrove ini ikut dihadiri Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Febry Calvin Tetelepta (FCT), Direktur Distribusi PT PLN yang diwakili Irdiansay, General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, pimpinan OPD terkait di Provinsi Maluku dan Kabupaten Malteng serta sejumlah pimpinan instansi terkait.

Dalam sambutannya Febry Calvin Tetelepta menyampaikan dukungannya atas kegiatan yang telah dijalankan PT PLN UIW MMU di Desa Waai. Febry pun meminta agar kegiatan serupa dapat diperluas di sejumlah wilayah di Maluku untuk mewujudkan net zero emission di Indonesia.

 

Penanaman Mangrove di pantai Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah 

“Kita tetap mendukung program yang dijalankan PLN secara nasional ini. Tentunya kita berharap bukan saja di Desa Waai, namun program serupa ini dapat pula diperluas ke sejumlah wilayah di Maluku untuk menjaga kelangsungan ekosistem lingkungan kita,” ungkap FCT.

FCT mengatakan, dipilihnya desa Waai sebagai pusat kegiatan ini sangat tepat, karena desa ini juga menjadi pusat atau lokasi beberapa proyek strategis PLN baik di darat berupa pemasangan instalasi kelistrikan dan juga di laut dengan hadirnya BPNPP.

“Saya kira ini bagian dari komitmen PLN untuk tetap menjaga lingkungan di desa Waai yang perlu didukung oleh masyarakat dan dijaga kesinambungannya,” pungkas FCT.