BERITABETA.COM, Bula – Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) merenovasi  rumah dinas bagi tenaga guru baru yang ditempatkan di Kecamatan Tutuk Tolu.

Proses renovasi ini dipantau langsung Plt Kepala Dikbudpora SBT H. Sidik Rumalowak, dengan melihat langsung proses renovasi rumah dinas guru yang akan ditempati tenaga guru baru yang bertugas di SD Negeri 3 Tutuk Tolu, Sabtu (30/01/2021).

Menurutnya, kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas antar guru di Kecamatan Tutuk Tolu. Di mana dalam kegiatan itu, Rumalowak mengakui banyak guru SD dan SMP di kecamatan tersebut ikut berpartisipasi.

Rumalowak menjelaskan, kegiatan renovasi yang disebut Bedah Rumah Guru itu dengan menggunakan konsep donasi dari guru-guru angkatan 2019 penerima SK 100% lewat PGRI. Dia menambahkan, langkah ini bisa mengirit APBD Daerah.

“Bedah rumah guru ini dengan konsep donasi Guru-guru lewat PGRI. Sehari langsung siap difungsikan, termasuk jaringan PLN pun terpasang” ungkap Rumalowak

Dia menerangkan, dengan disediakan rumah dinas bagi dua ASN yang bertugas pada SD dan SMP Negeri Gah itu agar guru-guru bisa menetap untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

“Agar guru-guru kami bisa menetap, sedikit merasa nyaman, maka pasti berdampak pada proses dan hasil pendidikan” cetusnya

Karena guru lanjut dia, ketika rasa aman dan nyaman dari soal tempat tidur saja, maka pasti mereka akan betah dalam melaksanakan tugas

“Maka dampaknya pada anak-anak siswa dan masyarakat Desa Gah secara langsung” akui Rumalowak.

Selain itu, Dia juga menjelaskan rencananya dalam waktu dekat ini Dikbudpora SBT akan melakukan donasi bersama warga Dawang Kecamatan Kilmury dengan membangun ruang kelas semi parmanen.

Hal itu sesuai dengan hasil sosialisasinya bersama masyakat setempat pada beberapa pekan lalu tentang peran serta masyarakat dalam melihat masa depan anak-anak di bumi ‘Ita Wotu Nusa’

“Maka dengan sukarela warga siap berdonasi bersama kami. Warga sepakat untuk menanggung papan, kayu dan siapkan lahan. Kami dari dinas lewat PGRI dan pihak lain menanggung atap zeng, semen dll,” tutup Rumalowak (BB-AZ)