BERITABETA.COM, Namlea – Mekanisme pendataan hingga penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Batujungku, Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru, menuai masalah.

Hal ini menyusul, adanya kabar kalau SL, anak Plt Kades memotong jatah BLT DD milik beberapa warga sebesar Rp.200.000 per orang.

Tahir Fua salah satu tokoh masyarakat kepada wartawan, Selasa (9/6/2020) mengungkapkan, ada empat persoalan yang menyebabkan penyaluran BLT DD Desa Batujungku ini menuai masalah.

Pertama,  karena penjabat kepala desa dalam pembentukan tim relawan Covid-19 tidak melibatkan BPD dan perangkat desa serta unsur tokoh masyarakat yang berkompoten dalam pendataan dan validasi data calon penerima BLT DD.

Kedua, tidak melakukan musyawarah khusus guna verifikasi dan falidasi data, supaya dapat memastikan warga mana saja yang telah mendapatkan program PKH dan Non PKH, sehingga warga yang belum mendapatkan program sosial tersebut dapat dimasukan sebagai calon penerma BLT DD.

Ketiga, sistem penyaluran bersifat tertutup dari rumah ke rumah, sehingga warga tidak mengetahui siapa saja yg namanya terkafer dalam penerimaan BLT DD.

Yang keempat dan dinilainya menyalahi, bahwa terdapat pemotongan dana BLT DD pada beberapa warga  dilakukan oleh salah satu relawan Covid-19 berinitial SL, yang juga anak kandung dari penjabat kepala desa. Besaran pemotongan mencapai Rp. 200.000 per orang, sehingga yang diterima warga Rp.400.000.

Dari sekian warga yang jadi korban pemotongan dana BLT DD oleh anak penjabat Kades ini, Tahir Fua ada menyebut tiga orang korban dari sekian banyak korban, yaitu Lat Nurlatu, Rijen Latbual dan Paken Latbual.

Taher juga membeberkan, orang yang belum menikah (bujangan), Jainal Labalawa, ikut dijatah BLT DD. Ada  beberapa warga Desa Batujungku yang telah menikah dan tinggal di desa lain ikut dijatah BLT DD.

Sementara ada warga Batujungku lainnya dari keluarga kurang mampu dan belum mendapatkan Bantuan PKH dan Non PKH, yang seharusnya dibantu tapi tidak diberikan BLT DD.

“Padahal yang bersangkutan telah memberikan identitas dirinya berupa KK “beber Tahir Fua (BB-DUL)