Dua Desa di SBT Salurkan BLT Dana Desa
BERITABETA.COM, Bula – Dua desa di Kecamatan Tutuk Tolu, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), masing-masing Desa Administratif Kufar dan Desa Kilbat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada warganya.
Dalam pantauan beritabeta.com di lapangan, Rabu (11/6/2020), terdapat sebanyak 94 Kepala Keluarga (KK) di Desa Kufar yang menerima BLT DD. Sementara di Desa Kilbat, sebanyak 118 KK menerima jatah BLT.
Penyerahan bantuan yang berlangsung di Desa Administratif Kufar dan Desa Kilbat berjalan lancar. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh karateker dan Raja Negeri di masing-masing desa disaksikan Camat, Kapolsek, Babinsa dan Pendamping Kecamatan setempat.
Karateker Desa Administratif Kufar, Abdul Rasyid Kelimagun dalam arahan singkatnya menyampaikan banyaknya kepala keluarga yang berhak memperoleh BLT DD tahun 2020.
“Untuk Desa Administratif Kufar, ada sebanyak 94 kepala keluarga yang memerima BLT Dana Desa tahun 2020” terangnya.
Sementara itu pada kesempatan berbeda, Raja Negeri Kilbat Aminuddin Kelimagun menyampaikan harapannya kepada warga penerima BLT DD agar dapat memanfaatkan dengan baik.
“Diharapkan kepada bapak dan ibu yang menerima bantuan ini agar dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk pepentingan anak dan cucu” Tutur Kelimagun di hadapan warganya
Camat Kecamatan Tutuk Tolu, Saiful Ichwal Rumodar dalam sambutannya meminta kepada Karateker Desa dan Raja Negeri yang sudah menyalurkan BLT DD Tahap Pertama agar segera membuat laporan untuk mencairkan anggaran tahap kedua.
“Penyaluran BLT Tahap Pertama itu sesegera mungkin membuat laporan untuk diadakan penyaluran tahap kedua agar bisa langsung dibagikan kepada bapak ibu sekalian”
Selain itu, Camat juga menghimbau kepada masyarakat tentang informasi-informasi yang berkaitan dengan Covid-19. Termasuk pula mematuhi protokoler kesehatan yang sudah dikeluarkan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Terkait dengan informasi ada warga Kufar yang terkena virus Corona itu, statusnya bukan positif tapi reaktif berdasarkan hasil rapid test. Jadi saya berharap kepada bapak ibu sekalian bahwa informasi ini jangan sampai menyebar sampai membuat warga menjadi risau,” ungkap Rumodar.
Lebih lanjut Rumodar mengingatkan kepada masyarakatnya bahwa terkait Covid-19 itu kembali kepada setiap individu.
“Apakah kita sudah melaksanakan protokol kesehatan atau belum. Dengan pemperbiasakan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak,” tutupnya (BB-AZ)