BERITABETA.COM, Kupang –  Bertempat di halaman MIS Fathul Mubin, program Indonesia Melihat menggelar seremoni. Program Indonesia Melihat bergulir sebagai program bantuan kacamata gratis dari mitra dan donatur Dompet Dhuafa, yang dalam kesempatan kali ini salah satunya adalah Tokopedia,  Senin (02/03/2020)

Kolaborasi Dompet Dhuafa dengan Tokopedia sudah terjalin cukup lama. Kali ini bergulir dengan menyalurkan kacamata sebanyak 1.397 buah. Dengan sasaran penerima manfaatnya adalah para pelajar se-Indonesia. Untuk wilayah Kota Kupang sendiri, sebanyak 297 buah kacamata terserap dalam pendistribusian periode ini.

Dalam rilisnya yang diterima redaksi beritabeta.com, Selasa (02/03/2020) disebutkan, tahapan dari program tersebut diawali dengan skrining kesehatan mata, sejak 4 Februari 2020, di 9 sekolah, baik SD, SMP maupun SMA. Pada kesempatan seremoni turut dihadiri oleh pihak Pemda, Dinas Kesehatan, Kecamatan, Kelurahan dan pimpinan sekolah dari para siswa yang mendapatkan kacamata.

Pada kesempatan yang sama, Head of Tokopedia Salam, Garri Juanda, mengungkapkan, “Melalui kolaborasi Tokopedia dengan Dompet Dhuafa, kami sangat senang dapat mempermudah masyarakat dalam membantu siapa pun, dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia, termasuk pelajar yang memiliki keterbatasan penglihatan. Tentunya untuk menciptakan peluang dan pencapaian lebih”.

Lewat Tokopedia Salam, antusiasme masyarakat dalam berbagi meningkat dari waktu ke waktu. Pada Januari 2020, ada kenaikan jumlah total donasi dan zakat yang terkumpul di Tokopedia menjadi lebih dari 2 kali lipat. Angka tersebut jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara Kepala Sekolah SD Inpres Oeleta, mengungkapkan bahwa bantuan kacamata gratis dari kolaborasi donatur Dompet Dhuafa dan Tokopedia sangat membantu dalam menunjang kegiatan belajar para siswanya. “Mudah-mudahan kacamata yang diberikan bisa membuat anak-anak lebih termotivasi lagi dan giat belajar,” ungkapnya.

Senada dengan pendapat di atas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, dalam sambutannya mengungkapkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terkait.

“Bantuan kacamata untuk pelajar ini memang sangat dibutuhkan sekali. Apalagi untuk siswa yang akan menghadapi ujian nasional. Harapannya bisa diprioritaskan. Terima kasih kepada Dompet Dhuafa untuk program Indonesia Melihat ini,” ungkapnya.

Pada program Indonesia Melihat tersebut, Dompet Dhuafa melalui Layanan Kesehatan Cuma-cuma, bekerja sama dengan Optik Wira Dharma dan Dompet Dhuafa Optik, untuk pemeriksaan mata para pelajar dan penyediaan kacamatanya. Sehingga, Indonesia Melihat menjadi program kolaborasi yang apik untuk anak negeri.

“Sekarang saya bisa melihat lebih jelas. Terima kasih semua,” ucap Diana Eka Putri, salah satu penerima bantuan kacamata gratis. Diana merupakan pelajar kelas 2 di SMA 8 Kupang. Minus di matanya menembus angka 9. Hal tersebut membuatnya sulit untuk belajar selama ini.

Acara pun berlangsung meriah. Para siswa penerima kacamata, orang tua dan pelajar lainnya, berkumpul memadati halaman Madrasah Ibtadiyah Swasta (MIS) Fathul Mubin. Semua berkumpul dalam bahagia menerima kacamata dari Indonesia Melihat inisiasi Dompet Dhuafa.

“Semoga program ini bisa bermanfaat dan semakin meluaskan kerja-kerja kemanusiaan, khusunya untuk warga Kupang. Tentunya harapannya program Indonesia Melihat terus eksis dan semakin banyak yang berkolaborasi,” jelas drg. Tata, selaku Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Nusa Tenggara Timur, di sela seremoni tersebut (BB-DIO)