BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah melalui PT PLN (Persero) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara bertahap telah memenuhi kebutuhan listrik bagi warga di ratusan desa di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Dari total jumlah desa di Provinsi Maluku yang mencapai 1.241 desa, ditargetkan hanya tersisa tersisa 87 desa hingga akhir tahun 2023 mendatang, menyusul akan bertambahnya sebanyak 202 desa yang akan menikmati listrik tahun ini.

Anggota Komisi VII DPR RI Mercy Chriesty Barends, ST memastikan per 17 Agustus 2023 ini, ada sebanyak 202 desa yang akan siap menikmati pasokan listrik dari PT PLN (Persero), dengan total calon pelanggan mencapai 21.369 kepala keluarga (KK).

“Ini merupakan kado istimewa di HUT RI ke 78 ini bagi warga Maluku. Desa-desa yang akan menikmati pasokan listrik dari PLN ini sebelumnya hidup dalam kegelapan kini akan terang benderang,” ungkap Mercy kepada wartawan di Swiss-Belhotel, Ambon, Minggu malam (13/8/2023).

Politisi PDI-Perjuangan Maluku ini memastikan dengan adanya penambahakan pasokan listrik dan kemajuan dari program listrik desa (lisdes) ini, khusus untuk Maluku, presentase elektriffikasi akan bertambah dari 93,86 persen, menjadi 96,74 persen.

“Ini hasil yang luar bisa, berkat dorongan dan kerjasama semua pihak terutama PT PLN yang telah bekerja ekstra menuntaskan, kendala kelistrikan di wilayah Maluku, khususnya di pulau kecil dan terluar,” kata Anggota Banggar DPR RI ini.

Mercy menjelaskan, adanya peningkatan ini disusul dengan berfungsikan sebanyak  38 lokasi PLTD yang beroperasi di Maluku sehingga totalnya menjadi 77 PLTD  yang sudah beroperasi tahun 2023.

“Targetnya di Oktober 2023 mendatang akan ada lagi 10 PLTD yang beroperasi di wilayah Maluku. 10 PLTD ini akan menyasar kebutuhan listrik bagi 10 ribu lebih calon pelanggan di wilayah Maluku,” pungkasnya.

Terkait pemasangan listrik ke rumah-rumah warga, Pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis yang ditangani langsung oleh Kementerian ESDM melalui aspirasi Anggota Komisi VII DPR RI.