BERITABETA.COM, Tanjung Ulie - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi bekerja sama dengan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) mengoperasikan penambahan daya Excess Power dari 5 MW menjadi 7,5 MW.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan, penambahan daya ini merupakan bagian dari komitmen dan upaya dalam memastikan pasokan listrik yang andal dan berkualitas di wilayah kerjanya. Pasalnya, kebutuhan listrik cenderung naik, khususnya pada periode-periode tertentu.

Ia menjelaskan, penambahan daya Excess Power ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk terus menghadirkan pasokan listrik yang andal dan berkualitas bagi masyarakat.

“Kami menyadari bahwa kebutuhan listrik terus meningkat, terutama di momen-momen tertentu, sehingga langkah ini sangat strategis untuk mendukung pertumbuhan dan aktivitas masyarakat maupun industri di wilayah Maluku dan Maluku Utara,” ucap Awat.

Diketahui PT IWIP yang berlokasi di Desa Lelilef, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara ini merupakan perusahaan patungan (joint venture) yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan kawasan industri terpadu, khususnya untuk pengolahan logam berat seperti nikel.

Perusahaan industri besar ini memiliki surplus daya listrik yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan masyarakat di luar kawasan industri.

Dengan dilakukannya Kerjasama ini, Sistem Weda-Maffa mencapai Daya Mampu yaitu sebesar 13,96 MW dengan beban puncak sebesar 10 MW. Excess power yang sebelumnya terbatas, kini dapat dimaksimalkan untuk membantu memastikan kelancaran distribusi listrik di Kabupaten Halmahera Tengah.