BERITABETA.COM, Sofifi — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) dan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT IWIP) resmi menandatangani perjanjian kerjasama pada Senin 28 April 2025 kemarin.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula dalam rilis yang diterima media ini, Selasa (29/4/2025) mengungkapkan, kerjasama Excess Power atau penambahan daya listrik dari sebelumnya 5 megawatt (MW) menjadi 8,5 MW ini merupakan bentuk komitmen PT PLN UIW MMU dalam mendukung pertumbuhan industri di kawasan Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Provinsi Maluku Utara (Malut).

Awat memastikan, PT PLN UIW MMU siap menyediakam pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

"Penandatanganan amandemen ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung perkembangan kawasan industri strategis di Maluku Utara," ungkap Awat Tuhuloula.

Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT IWIP atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin dengan baik selama ini.

Menurutnya, kepercayaan yang diberikan PT IWIP kepada PLN menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam mendukung kebutuhan energi sektor industri.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PT IWIP atas kepercayaannya kepada PLN. Kolaborasi ini kami harapkan dapat menjadi langkah awal menuju kerjasama yang lebih luas di masa depan, tidak hanya dalam pemenuhan kebutuhan listrik industri, tetapi juga dalam upaya bersama mendorong pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional," ujarnya.

Dia juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng serta jajaran TNI dan Polri atas dukungan yang telah diberikan, khususnya dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah.

Bagi dia, stabilitas ini menjadi fondasi penting dalam kelancaran pembangunan dan operasional proyek-proyek strategis nasional, termasuk kerjasama penyediaan listrik untuk kawasan industri.

"Kami sangat menghargai kehadiran dan dukungan dari Pemerintah Daerah, TNI dan Polri. Ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong pengembangan kawasan industri di Halmahera Tengah serta menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi kemajuan daerah," ucapnya.