“Penambahan daya Excess Power ini diharapkan dapat menjaga kestabilan pasokan listrik sehingga tidak terjadi pemadaman,” lanjut Awat.

Sejalan dengan hal itu, Manager PLN UP3 Sofifi, Yekti Kurniawan menyampaikan semoga kerja sama penambahan daya (Excess Power) dengan PT. IWIP ini dapat mendukung suplai kelistrikkan pada masyarakat sekitar tambang yang saat ini kebutuhannya semakin hari semakin besar.

Dengan pengoperasian penambahan daya Excess Power menjadi 7,5 MW ini, PLN UP3 Sofifi berharap ke depannya masyarakat dapat menikmati listrik yang andal dan berkualitas.

“Kerja sama ini juga menunjukkan komitmen PLN untuk terus meningkatkan infrastruktur kelistrikan di daerah-daerah strategis seperti Kabupaten Halmahera Tengah, yang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial di Maluku Utara,” bebernya.

Diharapkan, ke depannya kolaborasi antara PLN dan PT. IWIP ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pembangunan dan pemerataan akses energi yang lebih baik di seluruh wilayah.

Sebagai bagian dari upaya ini, PLN UP3 Sofifi akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja sistem kelistrikan untuk memastikan pasokan listrik tetap berjalan lancar dan stabil. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek dalam mendukung kegiatan masyarakat, tetapi juga menjadi dasar yang kuat untuk pembangunan kelistrikan yang lebih berkelanjutan di masa depan, terutama di wilayah-wilayah yang sedang berkembang seperti Kabupaten Halmahera Tengah (*)

Editor : Redaksi