Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Pattimura Prof Fredy Leiwakabessy, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh INPEX bagi masyarakat Maluku, khususnya kepada mahasiswa Maluku untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Ia menilai bahwa potensi besar dari Blok Masela Abadi dapat menjadi peluang bagi masyarakat Maluku untuk maju. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong peningkatan IPM dan menjadi solusi bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial, sehingga kualitas hidup masyarakat Maluku ikut meningkat.

“Kami sebagai mitra pelaksana program INPEX di daerah sangat berterima kasih atas dukungan ini. Semoga SDM di wilayah ini terus berkembang ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.

Program Beasiswa INPEX merupakan program bantuan biaya pendidikan yang ditujukan untuk pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat di Provinsi Maluku, khususnya di sekitar area operasional perusahaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Program Beasiswa INPEX dilakukan dengan mempertimbangkan banyaknya anak muda di provinsi Maluku yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi yang disebabkan oleh terbatasnya kemampuan ekonomi keluarga.

Dalam melaksanakan Program Beasiswa, INPEX bermitra dengan Universitas Pattimura (UNPATTI) dan Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA), yang sebelumnya bernama Yayasan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS). Target penerima manfaat Program Beasiswa INPEX Adalah Mahasiswa Sarjana (S1) dan juga Dosen.

Program Beasiswa INPEX telah dilakukan sejak 2014 sampai dengan saat ini, dengan jumlah total penerima Program Beasiswa INPEX kurang lebih sebanyak 1.317 Mahasiswa Sarjana (S1) (dari UNPATTI dan UNLESA), 2 Dosen PSDKU UNPATTI MBD studi Doktoral (S3), 12 Dosen UNLESA studi Magister (S2), 2 Dosen UNLESA studi Doktoral (S3). (*)

Editor : Redaksi