BERITABETA.COM, Ambon – Kendati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) masuk dalam zona hijau penyebaran Covid-19 di Provinsi Maluku, namun bahaya penyebaran virus yang berasal dari Wuhan,  China itu harus tetap diwaspadai.

Peringatan ini disampaikan Gubernur Maluku, Murad Ismail, saat melakukan kunjungan kerjanya ke kabupaten berjuluk ‘Ita Wotu Nusa’ itu pekan lalu.

“Saya anjurkan, masyarakat SBT agar selalu jaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan, karena kita belum tahu kapan Covid-19 ini akan berakhir,” kata Gubernur Maluku di Ambon, Senin (19/10/2020)

Menurutnya, penyebaran Covid-19 ini mungkin akan selalu berada di sekitar warga, sehingga untuk menangkal penularannya, setiap orang harus bisa mendisplinkan dirinya dengan dengan mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang dimaksudkan itu, seperti memakai masker saat bepergian, menghindari keramaian, menerapkan physical distancing atau jaga jarak.

“Jangan kita merasa daerah kita ini aman. Lebih bagus mencegah daripada mengobati,” kata Gubernur mengingatkan.

Dia pun mengajak warga SBT untuk terus meningkatkan kewaspadaan diri dari penularan Covid-19.

“Memutuskan mata rantai Covid-19 ini bisa kita lakukan jika masyarakat ikuti aturan dan anjuran pemerintah. Gunakan masker, selalu cuci tangan, dan jaga jarak,” ingatnya lagi.

Pada kesempatan itu, Gubernur bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku yang tidak lain adalah istrinya, Widya Pratiwi Murad Ismail, juga melakukan pembagian masker kepada warga pada setiap kunjungannya di sejumlah kecamatan di Kabupaten SBT yang meliputi Kecamatan Tutuk Tolu, Geser, Werinama, dan Siwalalat (BB-ES)