BERITABETA.COM, Ambon –  Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail memastikan semua biaya korban gempa di Ambon akan ditanggung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku. Gubernur tiba di Ambon, Kamis malam (26/9/2019) langsung meninjau korban gempa di RSUD DR.Haulussy Ambon.  

“Tidak ada satu pun yang kita tidak kita biaya, dokter tidak ada yang minta upah, semua saya yang tanggungjawab dan kalau ada yang minta upah, kasi tau sama saya, supaya saya luruskan hal-hal yang demikian,” tegas Gubernur kepada wartawan di sela-sela peninajuan itu.

Gubernur juga membolehkan adanya pengungsi yang memilih tidur  kediaman Dinas Gubernur Maluku di kawasan Mangga Dua, kota Ambon. “Tidak ada masalah. Siapa saja siapa boleh tidur di rumah dinas gubernur,” tandasnya.

Gubenur Murad Ismail tiba di Ambon dengan menggunakan  private jett tadi malam di bandara Pattimura Ambon. Dari bandara langsung mengunjungi korban luka akibat gempa 6,8 SR di RSUD dr. Haulussi Ambon.

Gubernur juga melihat langsung kondisi pasien rumah sakit yang terpaksa diinapkan di tenda2 darurat.

Informasi yang dihimpun beritabeta.com menyebutkan, besok pagi,  rencananya  Gubernur akan menjemput Kepala BNPB,  Letjen TNI Doni Moenardo sekaligus melanjutkan kunjungan di  sejumlah titik terdampak gempa di Pulau Ambon.

Kepada wartawan Gubernur Maluku, Murad Ismail mengakui,  di Maluku masih kurang sosialisasi terhadap langkah-langkah yang harus diambil ketika terjadi gempa.

“Kita masih kurang sosialisasi, kalau di Jepang itu saya liha TV, di brosur-brosur dibikin, ketika ada gempa, orang di dalam gedung di dalam rumah tidak perlu dia lari buru-buru keluar. Dia masuk di bawah meja atau dia masuk di bawah tempat tidur. Karena gempa itu tidak lama. Paling lama itu 10 detik. Nanti setelah tidak ada lagi goyangan, baru dia keluar. Kita di Ambon bukan rumah bertingkat yang habiskan tempat tidur,”urainya.

Untuk itu,  kata gubernur, dirinya akan berkoordinasi dengan BNPB termasuk dengan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Munardo agar dibuat sosialisasi tentang langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi gempa.

“Saya akan bicara dengan Kepala BNPB, besok pagi datang, untuk bikin sosialisasi atau brosur-brosur yang membicarakan menuangkan kalau apabila ada gempa , masuk lari ke bawah meja makan atau tempat tidur, baru setelah udah reda baru keluar,”tandasnya. (BB-DIO)