Hancur Tidak Terawat Infrastruktur di Lokasi Pantai Natsepa
BERITABETA, Ambon – Orang mengenal Maluku, khususnya Pulau Ambon dengan salah satu lokasi wisatanya yang sangat populer. Pantai Natsepa, begitu orang menyebutnya. Lokasi pantai wisata yang terletak di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah itu, diketahui menjadi salah satu sumber income dari sektor pariwisata. Banyak keuntungan diraup dan menjadi salah satu sumber PAD bagi Maluku. Tapi sejumlah fasilitas di lokasi itu, terlihat hancur dan tidak terawat.
Pantauan beritabeta.com di lokasi tersebut, Minggu (10/10/18), beberapa fasilitas vital yang disediakan disana tidak lagi terurus. Sejumlah unit kamar yang disiapkan sebagai tempat persinggahan bagi pengunjung terlihat dalam kondisi memprihatinkan.
“Di setiap kamar, terdapat tempat tidur yang tidak lagi memiliki seprei dan sarung bantal. Aula tempat pertemuan pun lotengnya sudah rusak. Ini harusnya menjadi perhatian pihak pengelola,”tandas Marlon salah satu pengunjung kepada beritabeta.com, yang membenarkan kondisi yang ditemui di lokasi tersebut.
Selain kondisi fasilitas kamar dan aula yang hancur dan tak terurus, di sejumlah sudut juga ditemukan banyak sampah yang berserakan. Pantai Natsepa seakan hilang pamor sebagai pantai legendaries yang dikenal selama ini.
Menyikapi hal ini, Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku, Faisal Saihitua kepada beritabeta.com di Ambon, Rabu (10/10/18) meminta pemerintah daerah, terutama dinas terkait agar bisa memperhatikan kondisi lokasi wisata pantai Natsepa yang sudah memprihatinkan itu.
Kata dia, sebagai salah satu lokasi wisata yang menjadi sumber PAD, melalui retribusi tiket masuk serta sewaan aula dan kamar juga kamar mandi, harusnya ada kegiatan monitoring yang intes dilakukan secara merata.
“Di seluruh lokasi wisata di bawah pengawasan pemerintah kabupaten, harusnya bisa melakukan pengawasan terhadap fasilitasnya, “imbau Faisal Saihitua.
Dirinya menilai, sarana pendukung serta tingkat kebersihan lokasi wisata sangat penting diperhatikan. Kenyamanan pengunjung menjadi hal yang utama.
“Kenyamanan pengunjung menjadi sesuatu hal yang utama yang harus diperhatikan. Karena, kesan pertama yang akan menggerakan hati pengunjung untuk kembali berwisata ditempat itu adalah kenyaman dan kebersihan,”tandasnya (BB/ZALI)