Selain poin-poin di atas, Felix Nugroho pun menyarankan agar masyarakat dapat lebih selektif dengan mencari informasi tentang jumlah pengguna aplikasi pinjaman tersebut.

“Jika sudah banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi tersebut, artinya pun sudah ada kepercayaan yang tumbuh terhadap brand itu sendiri,” ujar Felix dalam siaran pers. 

Selama hampir dua tahun, Mantis telah mendapat respon positif dari 30.000 orang pengunduh. Adapun jumlah pengguna aktif perbulan Mantis mencapai lebih dari 8.700 Mitra yang tersebar di seluruh Indonesia, Dari segi usia pengguna, 37% di antaranya berusia 25-34 tahun dan 25% lainnya berusia 18-23 tahun. Hal ini berarti pengguna Mantis didominasi oleh Generasi Millennial dan Generasi Z.

“Dengan teknologi yang terus berkembang serta tumbuhnya fintech di Indonesia, kami berharap dapat meningkatkan layanan dan fokus terhadap target kami tahun depan yakni dapat meningkatkan jumlah pengguna hingga 500.000 users,” ujar Felix Nugroho.

Selain keamanannya, Mantis mengajak masyarakat memilih aplikasi yang juga menawarkan proses cepat dan mudah. Pengajuan melalui aplikasi Mantis diproses dalam satu hari jika dibandingkan dengan pengajuan secara konvensional.

Sementara dari segi aspek kemudahan, masyarakat tidak perlu membawa dokumen pengajuan ke kantor cabang sehingga dapat dilakukan di mana saja. Tidak hanya berfokus terhadap nasabah, Mantis juga dapat digunakan oleh Mitra Mandala.

Saat ini, jumlah Mitra Mandala yang terdaftar yaitu sejumlah 13.384. Dengan adanya fitur untuk Mitra, diharapkan masyarakat yang terdaftar sebagai Mitra dapat memiliki penghasilan tambahan tanpa modal (BB)

Editor : Redaksi