BERIETABETA.COM, Ambon - Cuaca buruk disertai hujan deras sejak dua hari terakhir membuat sejumlah kawasan di Kota Ambon teredem. Air juga meluap di beberapa sungai yang melintas di kota Ambon.

Laporan yang dihimpun mendia ini, Minggu (4/7/2021) juga menyebutkan, intensitas hujan yang tinggi ikut berdampak satu rumah warga di RT 002/RW 03 Kelurahan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, tertimbun material longsoran tanah dan talud.

Sementara pantauan beritabeta.com, kali Batumerah ikut meluap hingga air merendam sejumlah rumah warga yang berada di Kawasan tersebut.

Bukan hanya itu, sejumlah ruas jalan di Kota Ambon seperti Jalan AY Patty, Jos Sudarso dan Sam Ratulangi yang berada di pusat kota ikut tergenang, akibatnya membuat lalulintas kendaraan menjadi terhambat.

Sejumlah warga yang nekat menerobos genangan air tersebut, terpaksa mendorong kendaraan mereka ditengah genangan air tersebut.

“Seperti biasa ketika hujan dengan intensitas tinggi beberapa ruas jalan di pusat kota menjadi tergenang. Tadi saya sempat melintas dan banyak kendaraan yang terhenti karena tidak bisa melewati genangan air,” ungkap Melas Sopal salah satu warga  kepada beritabeta.com, Minggu siang (4/7/2021)

Sedangkan di Karang Panjang, dari laporan warga sekitar rumah warga yang tertimbun di di RT 002/RW 03  itu, mengalami keretakan pada dinding kamar hingga dapur akibat tertimpa material dan genangan lumpur yang membanjiri Kawasan tersebut.

“Talud yang tingginya diperkirakan lebih dari enam meter ini patah dan menyebabkan bagian dapur dari rumah milik keluarga Neksen Maitimu terancam roboh, " kata salah satu warga sekitar, Glen Huwae.

Ia mengaku, talud tersebut sudah dua kali roboh di saat musim penghujan dengan intensitas tinggi. Sejumlah warga sekitar berusaha membersihkan sebagian material longsoran yang menimpa rumah keluarga Meity Noya karena lumpur telah menggenangi rumah tersebut dan warga juga berusaha mengevakuasi barang-barang milik korban untuk dititipkan ke rumah tetangga.