BERITABETA.COM, Ambon - Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif menginisiasi kegiatan deklarasi Pemilu Damai dengan menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku,  Forkopimda dan partai politik. Kegiatan tersebut berlangsung di monumen Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon, Rabu (30/8/2023).

Kapolda Maluku didampingi sejumlah pejabat utama Polda Maluku. Turut hadir Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, Ketua KPU Maluku Samsul Rifan Kubangun.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Maluku mengajak semua pihak yang terlibat pada penyelenggaraan Pemilu di Maluku agar dapat bekerjasama, menjalin komunikasi yang baik guna terwujudnya Pemilu aman dan damai di Provinsi Maluku.

"Pagi ini kita bisa hadir dalam keadaan semangat dan kondisi yang teduh dan damai. Artinya ini merupakan suatu keteguhan yang Tuhan telah berikan kepada kita semua sehingga di dalam kehidupan ini komunikasi kita dengan sesama tetap dijaga dengan baik, apalagi jelang  Pemilu," katanya.

Irjen Latif juga berharap kepada semua pihak agar dapat bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai di Maluku.

"Kami berharap Maluku dapat menjadi contoh kepada provinsi lain yang ada di Indonesia," harapnya.

Deklarasi Pemilu damai di Maluku hari ini, kata Kapolda, diharapkan dapat diaktualisasikan secara bersama oleh semua pihak.

"Kami juga berterima kasih kepada Gubernur Maluku karena sejauh ini kegiatan dan tahapan pelaksanaan pemilu di tahun 2024 nanti masih tetap berjalan dengan aman dan lancer,” pungkasnya.

Selain Gubernur Maluku, Kapolda jugta mengapresiasi KPU dan Bawaslu serta semua yang ikut terlibat dalam penyelenggara Pemilu termasuk partai politik dan seluruh unsur komponen masyarakat yang hadir pada deklarasi damai ini.

“Mari sama-sama kita wujudkan Maluku yang aman damai sebagaimana arahan dari Bapak Presiden," ajak Kapolda.

Kapolda menegaskan, deklarasi Pemilu Damai bertujuan untuk memantapkan hati semua elemen masyarakat.

"Saya berharap kita semua yang hadir pada deklarasi ini dapat menjaga persatuan dan kesatuan, dan mari kita saling menghormati perbedaan yang kita miliki baik itu partai politik dan kita yang berbeda latar belakang. Sehingga kita bisa mewujudkan Pemilu yang aman, damai, lancar dan berintegrasi di bumi Raja-raja yang kita cintai," pintanya.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismali menyambut baik deklarasi Pemilu Damai untuk mewujudkan Pemilu yang damai di Maluku.

"Saya perlu ingatkan agar kita yang hadir saat ini harus benar-benar berkomitmen agar pemilu di Maluku harus damai yang berarti juga tindakan dan aktifitas kita semua elemen bangsa di Maluku harus benar-benar mengarah kepada terciptanya situasi yang aman dan kondusif jelang pemilu di 2024 nanti," harapnya.

Gubernur Murad juga meminta agar deklarasi Pemilu Damai di Maluku dapat juga menyentuh dunia virtual. Karena media sosial sangat berperan penting dalam pemberitaan yang menyejukan, namun juga gampang disusupi pemberitaan hoaks yang tujuan menciptakan kegaduhan pada masa Pemilu.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menghimbau kepada seluruh insan pers agar dapat memberitakan berita yang positif dan menyejukan.

"Media juga sangat berperan penting dalam Pemilu ini dengan mempublikasikan berita yang menyejukan dan hal-hal yang positif di Maluku. Dan kepada pihak Polda Maluku saya juga berharap agar dapat mengerahkan tim Cybeer crime yang ada untuk dapat memonitor setiap pemberitaan di masa Pemilu nanti," pintanya (*)

Pewarta : Febby Sahupala