Widya juga menyampaikan, program percepatan penurunan stunting akan berhasil bila para Menteri, kepala daerah hingga level terendah terus mendukung program ini.

Pada kesempatan ini, Widya didampingi Karo Kesra Maluku  Abdul Haji Muhammad, selain menyerahkan bantuan kepada PAUD/TK KB Tiberias Protestan Dobo senilai Rp. 7,5 juta dan bantuan lainnya.

Seperti diketahui, perang terhadap stunting di Maluku terus dilakukan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, stunting di Maluku berada di angka 31,4 persen.

Tiga kabupaten yang menjadi fokus perhatian pemerintah untuk menekankan angka stunting berada di Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, dan Kepulauan Aru.

Provinsi Maluku termasuk daerah di Indonesia dengan jumlah balita penderita stunting cukup tinggi berdasarkan standar World Health Organization (WHO).

Status ini ditetapkan berdasarkan Pemantauan Status Gizi (PSG) tentang prevalensi (jumlah penderita  dalam populasi) balita stunting di Maluku dari tahun ke tahun.

“Saya datang ke puskesmas dan posyandu, dan bertemu langsung ibu-ibu dan masyarakat di sana. Selain sosialisasi dan menyerahkan sejumlah bantuan kesehatan dan makanan tambahan buat anak dan balita, saya senang sekali karena bisa memberikan nasihat tentang pentingnya kesehatan dan gizi buat anak langsung ke ibu-ibu di posyandu,” kata Widya (*)

Editor : Redaksi