BERITABETA.COM, Ambon – Amir Difinubun (52), petugas penjaga sekolah di SMA Negeri 13 Ambon, ditemukan sudah tak bernyawa di salah satu ruang kelas sekolah tersebut. Korban terjatuh dari atas plafon bagunan sekolah yang berada di Kawasan Tantui Atas, Kota Ambon pada Sabtu (4/12/2021).

Menurut salah satu saksi, Kasim Siolimbona (45) kejadian itu berawal sekira pukul 08.00 WIT.  Saat itu dirinya henddak melakukan pekerjaan perbaikan bangunan sekolah itu sekira pukul 07.30 WIT.

Saat dia  berganti pakaian untuk bekerja, tetiba dia mendengar bunyi benturan cukup kuat yang berasal dari lantai dua sekolah tersebut.

Merasa penasaran dengan bunyi tersebut, dia kemudian naik ke lantai dua sekolah tersebut untuk mengecek penyebab terjadinya bunyi benturan yang cukup kuat tersebut.

Saat tiba pada sebuah ruangan kelas yang masih dalam perbaikan, Kasim terkejut melihat tubuh korban (Amir Difinubun) yang sudah terkapar dengan kondisi yang berlumuran darah dan sudah tak bernyawa.

Seketika dirinya langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar.

Pihak sekolah bersama sejumlah warga kemudian datang ke  TKP langsung menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan proses evakuasi jenazah Amir Difinubun.

Beberapa saat kemudian Tim Inafis Polresta  Ambon tiba di TKP dan melakukan olah tempat kejadian perkara, sementara jenazah di bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Dari hasil penyelidikan sementara diduga kejadian tersebut merupakan kecelakaan tunggal yakni korban terjatuh dari plafon.

Korban diduga kuat naik ke plafon untuk mengecek arus listrik, sehingga ada dugaan bahwa korban terkejut akibat sengatan listrik dan jatuh ke lantai dengan posisi kepala mengenai dasar lantai (BB)

Editor : Redaksi