Mantan Anggota DPRD Maluku ini menjelaskan, pengembangan dua komoditas tanaman rempah ini harus dilakukan dengan maksimal mulai dari hulu hingga ke hilir.

“Jadi harus dimulai penyiapan benih, bibit kemudian penangkaran dan pendampingan dan serta pembinaan dari penyuluh pertanian. Petani membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk proses ini,” ungkapnya.

Kabar baiknya, kata Uluputty, saat ini pemerintah melalui Balai Besar dan Direktorat Pertanian  telah membentuk tim kajian yang akan bekerjasama dengan dinas pertanian provinsi dan kabupaten untuk melakukan semua ini.

"Alhamdulillah, atas atensi kami yang disampaikan di ruang komisi, terlihat masalah ini telah ditindaklanjuti dengan pembentukan tim tim kajian itu. Kita berharap kedepan pengembangan tanaman rempah ini akan lebih baik dengan berujung pada produksi yang maksimal oleh petani,” tutupnya (*)

Editor : Redaksi