Seperti diberitakan sebelumnya Firdaus Ahmad Fauzi, (27 tahun) adalah pendaki, asal Cibeureum, Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat.

Korban hilang saat perjalanan turun dari puncak Binaiya dengan lokasi terakhir yang diketahui berada di Pos Nasapeha, salah satu titik penting di jalur pendakian. Berdasarkan informasi dari saksi dan koordinat terakhir, upaya pencarian difokuskan di sekitar area tersebut.

Tim Search and Rescue Unit (SRU) 1 yang terdiri dari sembilan personel gabungan, diterjunkan sejak Selasa (13/5) untuk menelusuri titik hilangnya korban.

Pencarian dilakukan tidak hanya secara teknis, namun juga mengedepankan pendekatan kultural, dengan menggelar prosesi adat setempat.

Jasad Firdaus ditemukan di kawasan terjal yang dikenal sulit dijangkau. Wilayah ini terletak di antara jalur pendakian dan kawasan jurang, dengan akses terbatas serta risiko tinggi.

Gunung Binaiya sendiri merupakan gunung tertinggi di Provinsi Maluku, dengan ketinggian mencapai 3.027 mdpl, dan masuk dalam kawasan Taman Nasional Manusela.

Hingga saat ini, proses evakuasi jenazah masih berlangsung. Tantangan cuaca ekstrem dan medan terjal menjadi hambatan utama bagi tim penyelamat (*)

Pewarta : Edha Sanaky