Dapat Dukungan Pemprov, Kemenag Maluku Upayakan Realisasi Embarkasi Haji Penuh


BERITABETA.COM, Ambon — Wacana embarkasi haji penuh di wilayah II Indonesia Timur yang digaungkan akhir-akhir ini mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Maluku, H. Yamin di Ambon, Jumat (16/5/2025) mengungkapkan, mereka sangat menyambut baik dukungan Pemprov Maluku melalui Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa.
Yamin memastikan, mereka akan terus berkoordinasi untuk merealisasikan keinginan tersebut dengan mengiapkan langkah-langkah strategis.
“Kami menyambut baik dorongan ini dan terus berkoordinasi untuk merealisasikannya. Saat ini kita sedang menyiapkan langkah-langkah strategis menuju embarkasi penuh, termasuk melakukan kajian dan mengumpulkan dukungan dari berbagai pihak,” ungkapnya.
Dia mengaku, saat ini mereka sedang fokus pelaksanaan ibadah haji 2025, namun langkah-langkah strategis menuju embarkasi penuh tetap disiapkan dan akan diintensifkan usai musim haji berakhir.
“Kita akan tetap mendorong embarkasi penuh wilayah II Indonesia Timur, khususnya di Maluku. Setelah haji tahun ini selesai, kita akan mulai melakukan lobi-lobi kembali terkait hal ini,” akuinya.
Ia membeberkan, salah satu tahapan penting yang sedang dilakukan adalah pengumpulan dokumen pendukung, seperti keterangan tertulis dari PT Angkasa Pura, sebagai bagian dari persyaratan administratif dan teknis.
Menurutnya, jika ini terealisasi, embarkasi penuh akan memangkas waktu dan jarak tempuh jamaah haji asal Maluku yang selama ini masih harus berangkat melalui embarkasi lain di luar provinsi.
"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, kenyamanan dan kemandirian dalam penyelenggaraan ibadah haji di kawasan timur Indonesia," bebernya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku, F. Alimudin Kolatlena menginginkan agar ke depannya Maluku bisa ditetapkan sebagai embarkasi haji penuh di Zona Timur II.
"Kita bersama-sama sedang mengupayakan Maluku bisa ditetapkan sebagai embarkasi haji penuh di Zona Timur II karena Zona Timur I ada di Makassar," ucap F. Alimudin Kolatlena dalam rapat anggota DPR RI dan anggota DPD RI dapil Maluku bersama DPRD provinsi yang dipimpin Ketua DPRD Maluku Benhur G. Watubun di Ambon, Senin (14/4/2025).
Kolatlena mengungkapkan, dengan adanya embarkasi haji penuh di zona Timur II, calon jamaah haji dari Papua, Maluku Utara dan Sulawesi Utara juga lebih dekat ke Kota Ambon dan ada efisiensi biaya untuk melanjutkan perjalanan mereka.
"Kalau embarkasi haji penuh dapat dilaksanakan di Maluku, maka ada dampak ekonomi yang luas," ungkapnya.
Dia mengaku, meski begitu, ada pekerjaan rumah masih sangat banyak, mengingat Bandara Pattimura tidak lagi berstatus bandara internasional dan sudah kembali jadi domestik.
"Untuk itu, diperlukan kerja bersama membenahi bandara seperti perluasan area bandara hingga tempat parkir yang lebih layak dan memadai," akuinya. (*)
Editor : Redaksi