BERITABETA.COM, Ambon – Jurnalis Ambon yang tergabung dalam tim futsal Kalesang FC kembali membagikan sebanyak 1000 masker untuk pengguna jalan di kota Ambon. Mereka menyasar sejumlah tukang becak, pengemudi angkot, tukang ojek dan warga Kota Ambon, Rabu (21/5/2020) sore.  Seribu masker yang dibagikan ini adalah donasi atau sumbangan dari Gubunur Maluku Murad Ismail.

Tim Kalesang FC ini mendatangi sejumlah pangkalan ojek di Kota Ambon untuk menyerahkan masker kepada pekerja informal ini. Mulai dari Pangkalan Ojek Belakang Soya hingga ke Talake. Di sepanjang jalan di pusat Kota Ambon, tim Kalesang FC membagikan masker kepada tukang becak, sopir angkot, dan warga. Pembagian masker berakhir di kawasan Jalan Samratulangi, depan Pertokoaan Ambon Plaza.

Ketua Kalesang FC Levi Kariuw menyebutkan kurang lebih ada sebelas titik yang dibagikan kepada para tukang becak, pedagang asongan, ojek, sopir angkot, serta warga yang melintas di jalan raya. Levi mengatakan pembagian maker yang kedua kalinya ini merupakan pemberian dari Gubernur Maluku Murad Ismail kepada pihaknya untuk dibagikan ke warga.

“Rupanya pak Gubernur bersimpati dengan aksi kita sebelumnya sehingga beliau memberikan seribu masker untuk kita bagikan lagi ke warga di masa pandemi Covid-19 ini. Pembagian masker ini merupakan upaya kita bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.

Levi mengakui fakta di lapangan ternyata masih banyak warga yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah di masa pandemi Covid-19 ini. Kondisi ini menurut Levi karena warga sulit mendapatkan masker akibat keterbatasan ekonomi.

“Sudah dua kali pembagian masker tapi masih banyak masyarakat yang tidak memiliki masker,” ujarnya.

Dia mengimbau kepada para warga yang berlebihan untuk melakukan aksi yang sama, walaupun harga masker itu kecil saja namun sangat berarti untuk masyarakat yang berkekurangan.

Sebelumnya pada Sabtu (16/5/2020) Kalesang FC juga membagikan masker kepada tukang becak dan ojek serta warga di kawasan Jalan Pantai Mardika Ambon. Aksi ini sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 di Kota Ambon.(BB-DIO)