BERITABETA.COM, Ambon – Dr. Fahmi Sallatalohy, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Senin pagi (20/7/2020), membuka kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) SMP Negeri 5 Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, secara online.

Menurut Sallatalohy, kehadiran wabah Covid-19 tidak saja meneror dan berdampak negatif terhadap sisi kehidupan masyarakat. Pasalnya pada faktor lain, juga mempengaruhi dan sekaligus menarik animo setiap individu untuk menguasai IT, baik oleh siswa maupun masyarakat luas.

Salah satu contoh, sebut Sallatalohy,  para siswa berkesempatan mengakses dan melaksanakan pembelajaran maupun kegiatan lainnya secara daring dengan mandiri.

“Selain negatif, juga ada pengaruh positifnya. Anak-anak sekarang juga sudah bisa zoom,” kata Sallatalohy.

Dia mengatakan, PLS di Kota Ambon dilaksanakan dalam dua metoda. Yang pertama, daring bagi sekolah-sekolah yang memiliki kelengkapan fasilitas. Kemudian luring bagi sekolah yang belum memiliki kelengkapan fasilitas.

“Luring ini metodanya beda lagi. Dimana, sekolah menyiapkan brosure. Pada brosure, ada muatan-muatan tentang lingkungan sekolah, ruang guru, jumlah sarana prasarana dan lainnya. Tujuannya, supaya siswa bisa mengetahui kondisi sekolah dari rumah,” jelasnya.

Sallatalohy juga menegaskan, sesuai Keputusan Walikota Ambon, selama menunggu masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, seluruh aktivitas pertemuan di sekolah dihentikan.

“Kecuali, ada kegiatan yang bersifat tatap muka dan menggunakan aplikasi penghubung, seperti zoom dan lainnya,” tandasnya (BB-AMH)