BERITABETA.COM, Ambon – Kasus pengidap tuberkulosis [TBC] di Kota Ambon terus bertambah.  Penyakit menular akibat infeksi bakteri yang menyerang paru-paru ini hingga Tahun 2022 mencapai 736 kasus di temukan di kota bertajuluk manise ini.

Sekretaris Kota [Sekkot] Ambon Agus Ririmasse mengatakan, untuk kota Ambon sendiri, angka kasus TBC terus meningkat dalam dua tahun terakhir, yakni 2020 sebanyak 735 kasus, dan 2021; 936 kasus.

“Hingga Agustus 2022 sebanyak 736 kasus, jumlah penemuan ini masih tergolong rendah karena redahnya angka penemuan terduga TBC baik yang dilakukan secara aktif di masyarakat maupun secara pasif di fasilitas kesehatan,” kata Ririmasse pada kegiatan Pertemuan Koordinasi Pembentukan Tim Pengendalian TBC Kota Ambon, di Balai Kota, Jumat (14/10/22).

Menurut WHO, sebanyak 1,5 juta orang meninggal akibat penyakit TBC di tahun 2020. Penyakit ini merupakan penyakit dengan urutan ke–13 yang paling banyak menyebabkan kematian, dan menjadi penyakit menular nomor dua yang paling mematikan setelah COVID-19.

Infografis : sumber CNNInonesia

Indonesia menduduki urutan ketiga angka kasus TBC dunia, setelah India dan China, yakni sebanyak 824.000 kasus atau 301 per 100 ribu penduduk sehingga pemerintah menunjukan keseriusan dalam upaya penanggulangannya.

Penyakit ini dapat berakibat fatal bagi penderitanya jika tidak segera ditangani. Meski begitu, TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan dan bisa dicegah.

 “Keseriusan tersebut tertuang dalam peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang penananganan TBC dimana telah ditetapkan target eliminasi TBC di Indonesia pada tahun 2030 mendatang,” ungkap Sekkot Ambon.

Melihat tren kenaikan kasus TBC di Kota Ambon, maka sesuai Perpres salah satu strategi nasional dalam eliminasi TBC adalah dengan meningkatkan peran serta pemangku kepentingan dan multisektor.

“Pertemuan koordinasi ini dalam rangka pembentukan Tim Pengendalian TBC kota Ambon,” ungkapnya.

Sekkot berharap dari kegiatan ini, dapat disepakati peran stakeholder terkait upaya pengedalian TBC di Kota Ambon dalam rangka percepatan eliminasi.

Kegiatan Pertemuan Koordinasi Pembentukan Tim Pengendalian TBC turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Wendy Pelupessy,Pj. Ketua TP – PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, para camat, Kades/Raja, Penjabat Kepala Pemerintahan Negeri dan Lurah se- kota Ambon (*)

Editor : Redaksi