Meski demikian, politisi PDI-Perjuangan mengaku, dari hasil Rapat Kerja Anggota DPR-RI, Komisi X bersama Kemenpora RI hari ini, dirinya kembali memperjuangkan agar rekomendasi dari Kemenpora bisa keluar.

“Selain kita mendorong rekomendasi dari Kemenpora, kita juga mendorong agar urusan pendanaan juga bisa disiasati melalui  Kementerian PU,” tandas Mercy.

Mercy menegaskan, semua perjungan ini  juga tertuang dalam rekomendasi Komisi X pada point 3.b butir (4) yang isinya  mendesak Kemenpora berkoordinasi dengan Kemenkeu agar ada tamabahn dana relaksasi bagi program-program yang blm teranggarkan.

Dan saat ini, Menpora sudah secara langsung malakukan komunikasi dengan  Rektor Unpatti.

“Jadi menteri memberi atensi serius dan sudah tentu tidak akan dipersulit khusus untuk Unpatti dan Toraja yang aspirasinya disampaikan oleh perwakilan anggota DPR RI saat rapar berlangsung hari ini,” beber Mercy.

Ia menambahkan, dari hasil rapat bersama hari ini, Menpora juga mengakui sesuai arahan Presiden bahwa setiap daerah harus memiliki sport centre atau gedung olahraga sehingga ke depan alokasi dana untuk  pembangunan  dan rehabilitasi bisa dialokasikan.

“Saat ini Menpora sudah menyiapkan rekomendasi,  dan Pak Rektor Unpatti sendiri berharap rekom bisa diterima langsung di Jakarta,” tandasnya.

“Kita berharap dengan adanya perjuangan panjang ini, kedepan Unpatti akan memiliki fasilitas olahraga yang memadai untuk menunjang kemajuan olahraga di Perguruan Tinggi Negeri yang kita banggakan ini,” sambung Mercy (*)

Editor : Redaksi