BERITABETA.COM, Ambon  – Menyikapi dampak yang ditimbulkan akibat mewabahnya coronavirus desiase (Covid-19) Anggota DPR-RI Dapil Maluku Mercy Chriesty Barends menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak di kota Ambon. Bantuan yang disalurkan politisi PDI-Perjuangan ini meliputi sebanyak  5 ton beras serta 2.000 masker kain.

“Ini bentuk solidaritas, tanggungjawab serta keterpanggilan beta (saya) untuk membantu basudara (saudara) di Kota Ambon yang terdampak COVID-19,” kata Mercy Barends dalam video conference dari Jakarta dialkukan penyalurkan bantuan kepada warga di dua RT yang bermukim di sekitar rumah aspirasinya,  kawasan Soya Kecil, Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Ambon, Selasa (28/4/2020).

Menurut Mercy,  aksi sosial yang dilakukan melibatkan tim rumah aspirasinya untuk menyikapi dampak meluasnya pandemi COVID-19 di Maluku, di mana tercatat hingga Senin (27/4) sudah ada 23 orang warga positif terinfeksi virus mematikan itu.

“Beta sebagai representasi masyarakat Maluku ikut bertanggung jawab membantu basudara di tengah keterpurukan hidup dan keterbatasan akses karena pandemi ini,” ungkapnya.

Mercy juga menegaskan, dirinya ikut terpanggil untuk membantu para dokter dan tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19. Sedangkan bantuan tahap pertama dipercayakan tim kepada rumah aspirasi MCB untuk menyalurkannya kepada warga yang terdampak dan benar-benar membutuhkan.

Mercy juga mengatakan, saat ini semua orang terpanggil bahu-membahu menanggulangi Covid-19, dan kehadiran rumah aspirasi MCB diharapkan menjadi tulang punggung dalam perjuangan ini.

Sementara Direktur rumah aspirasi (RA) MCB, Victor H. Soukotta, mengatakan, penyaluran bantuan tersebut disatukan dengan penyemprotan disinfektan yang dilakukan di rumah-rumah warga di dua RT setempat.

“Khusus penyemprotan kami fokuskan untuk warga yang bermukim di dua RT sekitar rumah aspirasi MCB. Tidak tertutup kemungkinan tim RA MCB akan meluaskan cakupan penyemprotan disinfektan pada rumah-rumah warga di kelurahan atau desa lainnya di Kota Ambon,” katanya.

Sedangkan penyaluran beras dan masker kain menjangkau warga di lima kecamatan yakni Nusaniwe, Sirimau, Baguala, Leitimur Selatan dan Teluk Ambon.

Bantuan juga diberikan kepada puluhan wartawan yang bertugas di garda terdepan dalam memberitakan perkembangan pandemi COVID-19 di Maluku.

“Minimal perwakilan warga kurang mampu dan benar-benar terdampak COVID 19, dari tiga hingga lima kelurahan dan desa di setiap kecamatan dapat memperoleh bantuan ini, sehingga mengurangi beban ekonomi yang dirasakan saat ini,” ujar Viktor.

Fokus bantuan kepada sopir angkot, tukang ojek dan pengayuh becak ini dilatari pemikiran penghasilan mereka cenderung menurun karena keputusan pemberlakuan kerja dari rumah (Work From Home-WFH) oleh pemerintah untuk memotong mara rantai penyebaran virus COVID-19.

Tim Rumah Aspirasi, tambah Viktor akan membagikan bantuan ini kepada pengayuh becak, tukang ojek dan sopir angkot di beberapa ruas jalan yang telah ditentukan, termasuk mendatangi pangkalan ojek dan becak untuk menyalurkan bantuannya.

Ditambahkan, bantuan tahap kedua yakni alat pelindung diri (APD) berupa 100 kotak masker medis, 100 pcs kaca mata medis, 100 boks sarung tangan medis, serta 100 pcs Coverhall (baju medis), akan difokuskan penyalurannya kepada para doter dan tenaga medis yang ada di sejumlah rumah sakit rujukan, termasuk diperluas di kabupaten -kota di Maluku.

“Jangan dilihat besar-kecilnya bantuan, tetapi niat tulus dan kesungguhan MCB sebagai representasi masyarakat Maluku untuk membantu basudaranya di tengah kesulitan hidup akibat pandemi COVID-19 ini,” ujar Viktor Soukotta (BB-DIO)