Bantu Pengungsi Kariuw, Mercy Barends : Kedepankan Nilai Kemanusiaan Dalam Penyelesaian Konflik di Maluku
BERITABETA.COM, Ambon - Anggota DPR RI Dapil Maluku, Mercy Chriesty Barends menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga pengungsi asal Desa Kariuw yang menjadi korban konflik antar dua negeri di Pulau Haruku, Kariuw - Ori [ Pelauw].
Melalui rilisnya yang diterima beritabeta.com, Jumat (28/2/2022] politisi PDI- Perjuangan ini menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa yang menimpa warga Desa Kariuw, Kecamatan Haruku, Maluku Tengah yang berawal karena sengketa batas tanah antar kedua negeri.
Ia mengatakan, pasca bentrokan Desa Kariu-Ori pada Rabu 26 Januari 2022, kerugian psikis maupun fisik pastinya akan dialami oleh warga disana, khususnya kelompok rentan seperti perempuan, anak, lansia dan kaum disabilitas.
"Tentu sangat diharapkan tindakan penanganan yang cepat dan responsif dari semua pihak untuk mempercepat proses rekonsiliasi perdamaian disana. Namun hal penting yang juga harus segera diupayakan adalah memastikan warga yang terdampak dapat memenuhi kebutuhan primernya," ungkap Mercy.
Menurut Mercy, sudah saatnya Pemerintah Provinsi Maluku maupun Kabupaten/Kota mendata secara menyeluruh berbagai persoalan konflik terutama sengketa batas tanah di Maluku dan menanganinya secara konprehensif, tuntas langsung ke akar masalah. Ini harus diulakukan agar tidak berlarut-larut, seperti api dalam sekam yang sewaktu-waktu bisa memicu konflik sosial yang luas dan memakan korban jiwa maupun harta benda.
Dikatakan, tipologi sengketa tanah di Maluku sesuai surat-surat masuk yang diterimanya sebagai anggota DPR RI sampai dengan tahun ini umumnya sengketa batas tanah antar kabupaten, antara desa/negari, penyerobotoan lahan hak ulayat adat, hak waris, sertifikat ganda, dll.
"Butuh kerjasama semua pemangku kepentingan untuk menyelesaikan masalah sengketa tanah di Maluku, tidak saja dengan menggunakan pendekatan normatif, litigasi namun juga pendekatan non litigasi lewat mediasi sosial melalui pendekatan adat dan kearifan lokal yang begitu kaya di Maluku," jelasnya.
Selanjutnya, untuk penanganan darurat bagi masyarakat Kariu sebagai korban konflik yang saat ini sementara mengungsi baik di dalam hutan maupun ke Desa Aboru, Mercy Barends menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Kariu melalui Rumah Aspirasi Mercy Chriesty Barends.
Bantuan diserahkan kepada Posko Tim Penanganan Konflik Kariu Kota Ambon yang beralamat di jalan Ina Tuni 5 Karang Panjang Kelurahan Amantelu Kompelks Perumahan Pemda.
Untuk dapat diteruskan nantinya kepada masyarakat Desa Kariu sebagai korban konflik. Bantuan kemanusiaan tersebut sebagai bentuk peduli kasih berupa 1 ton beras, 100 buah selimut, 100 buah popok bayi, 100 buah pembalut wanita, 100 buah tikar dan 100 karton mie instan.