Penyerahan bantuan kemanusian dilakukan oleh Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi MCB Victor Soukotta mewakili Rumah Aspirasi MCB,  pada hari Jumat tanggal 28 Januari 2022.

"Kami juga turut menghimbau kepada semua masyarakat Maluku agar ikut mendorong percepatan pemulihan dan rekonsiliasi perdamaian untuk saudara/i kita disana dengan tidak menyebarkan hoaks atau informasi-informasi ke media sosial pribadi, yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenaran atau faktanya serta tidak melakukan aksi provokatif," harap Mercy.

"Kita tetap bergandengan tangan dan bahu membahu menyelesaikan persoalan ini. Letakkan kemanusiaan sebagai dasar hidup damai, mengedepankan komunikasi dan persaudaraan sebagai cara beradab membangun perdamaian sejati di Maluku," sambung Mercy.

Mercy berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban warga Kariuw yang saat ini sedang mengungsi di Negeri Aboru.

Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi kemanusiaan tersebut, namun berdampak tidak menimbulkan masalah yang lebih luas.
Koordinator posko warga Kariuw di Ambon, Pieter Pattiwaellapia usai menerima bantuan kemanusian ini, menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesarnya kepada Mercy Barends atas kepedulian kepada warga Kariuw yang menjadi korban konflik tersebut.

"Saat ini bantuan kemanusiaan bagi warga Kariuw sudah sangat banyak dan terus berdatangan dari berbagai komponen masyarakat Maluku, baik Kristen maupun Islam," katanya.

Dia menyatakan, warga Kariuw secara umum menerima peristiwa tersebut sebagai bagian konflik kemanusiaan, serta tidak akan memperpanjang dan mempersoalkan masalah tersebut, serta menyerahkan penyelesaiannya kepada aparat keamanan dan pemerintah untuk diselesaikan sesuai ketentuan dan hukum yang berlaku (*)

Pewarta : dhino pattisahusiw