Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur itu kembali menyampaikan selamat datang dan kembali ke kesatuan. Ia juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya. 

"Penugasan seperti ini sudah menjadi kesekian kalinya dan hal tersebut merupakan suatu kehormatan, kebanggaan bagi Polda Maluku ketika diberikan amanah dan kepercayaan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk membantu Polda lainnya," sebutnya. 

Menurut Kapolda, penugasan-penugasan tersebut memberikan reputasi yang baik kepada Polda Maluku terhadap amanah yang diberikan pimpinan. Apalagi tanggung jawab itu dapat dipertanggung jawabkan dengan keberhasilan tugas-tugas yang diberikan dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan penanganan pemilihan suara ulang di wilayah hukum Polda Papua selama 28 dan 112 hari. 

"Personel melakukan penggelaran beberapa wilayah antara lain pos PAM Abenaho, Pos PAM Bandara Elelim, dan Pos PAM Mapolresta Jayawijaya, di Kabupaten Yalimo," kata dia. 

Meski cukup banyak hambatan dan rintangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas,  namun atas kedisiplinan, loyalitas, integritas, dan atas kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa, maka segala hal bisa dilakukan, serta mampu menyelesaikan tugas tersebut. 

Ke depan, tambah Jenderal Bintang 2 Polri di Maluku ini, tidak hanya diberikan amanah dan kepercayaan untuk menjaga daerah lain, tetapi yang paling utama adalah bagaimana juga menjaga Maluku agar menjadi provinsi yang aman, damai dan sejahtera. 

"Siapkan moril kalian, mental, tetap jaga kemampuan kompetensi dan keterampilan-keterampilan yang kita laksanakan," pintanya (*)

Pewarta : Febby Sahupala