BERITABETA.COM, Jakarta — Kementerian Perhubungan [Kemenhub] melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali menambah pengadaan satu armada Kapal Perintis untuk beroperasi di Provinsi Maluku.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen Sartoto mengungkapkan pihaknya telah melakukan launching sekaligus serah terima kapal perintis KM Sabuk Nusantara 54 di Pelabuhan Tual pada 12 Januari 2022 lalu.

Peluncuran kapal ini ikut dihadiri langsung oleh Walikota Tual yang diwakili oleh Asisten II Kota Tual Agung Renwarin serta stakeholder terkait lainnya.  

"Kami sampaikan bahwa Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 54 dengan Pelabuhan Pangkal Tual ini, merupakan kapal milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang dalam pengoperasiannya diamanahkan kepada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tual," ungkap Capt Mugen Sartoto kepada beritabeta.com, Minggu (16/01/2022).  

Mugen menjelaskan, dengan beroperasinya Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 54 itu akan mendukung keberlangsungan konektivitas dan mobilitas orang dan barang pada wilayah – wilayah terpencil di Tual dan sekitarnya.

Dia berujar, kapal tersebut akan melayari rute pelayaran Tual - Dobo Marlasi -  Pomako -  Marlasi - Dobo -  Tual -  Molu -  Larat – Saumlaki – Marsela – Kroing – Marsela – Saumlaki – Larat – Molu - Tual.  

Dimana trayek R-83 ini kata dia, merupakan rute yang diusulkan Pemerintahan Provinsi Maluku bersama dengan Pemerintah Kota Tual dan UPP Kelas III Tual dalam memfasilitasi dan mendukung pergerakan masyarakat.

"Maka dengan beroperasinya kapal perintis ini diharapkan dapat membantu guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.  

Dia juga menerangkan, KM Sabuk Nusantara 54 merupakan kapal type 750 GT dengan kapasitas 500 penumpang dan 1 ruang muatan umum yang selesai dibangun di Galangan DBN Cirebon pada Desember 2021 lalu.  

"Seperti kita ketahui bahwa pembangunan sarana transportasi laut di lakukan guna memperlancar arus penumpang, barang dan jasa serta informasi ke seluruh penjuru tanah air sehingga akan memperlancar roda perekonomian dan membantu distribusi logistik nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka mewujudkan Wawasan Nusantara serta semakin meningkatkan ketahanan nasional," terangnya (*)

Editor : Redaksi