BERITABETA.COM, Ambon - Kapal Motor (KM) Eno Karang dilaporkan terbakar di sekitar Pulau Tabarfena, Aru Selatan, Maluku, Jumat (30/9/2020) sekitar  pukul 12:00 WIT.

Sebanyak 98 orang penumpang kapal naas ini berhasil dievakuasi dengan  Kapal Motor Penumpang (KMP) Karwera.

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon, Andri Azwar Henaulu dalam keterangannya mengatakan, Basarnas Aru berhasil mengevakuasi 98 penumpang dalam kondisi selamat.

"Semua penumpang dalam kondisi sehat dan sudah dipindahkan ke KMP Karwera di tengah laut," ungkapnya Sabtu (1/10/2022).

Dijelaskan, setelah memperoleh informasi pukul 14.00 WIT satu Tim Rescue Unit Siaga SAR Kepulauan Aru dan unsur Potensi SAR dikerahkan menuju lokasi kebakaran kapal guna melaksanakan operasi pada koordinat duga 6° 7' 44.3" S - 133° 58' 56.3" E, Jarak -+ 28,97 Nm, dan Heading 214,38° arah Barat Daya dari Kota Dobo.

Satu jam perjalanan, tim SAR gabungan berhasil melakukan proses evakuasi terhadap seluruh penumpang KM Eno Karang dengan selamat ke atas KMP Karwera.

Evakuasi terhadap puluhan penumpang sempat berlangsung dramatis. Para anak  dan perempuan terlihat panik dan ketakutan kala melihat kobaran api membumbung tinggi di bagian kamar mesin.

"Mereka sempat panik dan berteriak saat melihat asap hitam tebal mengepung kamar mesin," ucapnya.

Proses evakuasi di tengah laut tersebut melibatkan tiga buah kapal, yakni Kapal Basarnas, KN Tarangan milik Dinas Perhubungan dan KMP Karwera pukul 15:00 WIT.

Setelah seluruh penumpang dievakuasi dengan selamat kemudian mereka dibawa menggunakan KMP Karwera menuju daratan pantai Desa Jelia, Kecamatan Aru Selatan Kabupaten Kepulaun Aru, Maluku pukul 16:40 WIT.

Ia menambahkan, KM Eno Karang yang tak bisa berlayar akibat seluruh mesin terbakar kemudian ditarik dengan KN Tarangan milik Dinas Perhubungan Aru menuju Kota Dobo.

Kapal itu, dilaporkan berlayar dengan kondisi cuaca buruk dari pelabuhan Dobo menuju Desa Jelia, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.