Halimun mencontohkan salah satu program yang dianggap cukup vital dan menjadi prioritas Paslon Ozan – Mario kedepan yakni masalah kemiskinan yang terjadi di Malteng. Pasalnya, kata dia, Malteng  bersadarkan data hasil survei angka kemiskinan di Malteng pada tahun 2021 adalah 19,84 persen.

Angka ini berangsur turun hingga hingga 2,38 persen menjadi 17.48 persen pada tahun 2022. Data ini pula yang menempatkan Kabupaten Malteng menjadi salah satu penyumbang angka kemiskinan di Maluku sebesar 16,05% di tahun 2024.

“Nah jika kita menyimak 13 program unggulan di atas maka semuanya saling bersinggunan dan akan mampu memberi dampak positik bagi penururunan angka kemiskinan di daerah ini. Dan kami yakin di tangan kepemimpinan yang baru,  Malteng akan lebih maju dan berkembang di masa mendatang,” urai anggota DPRD Maluku ini.

Sementara itu, dalam sejumlah kesempatan pada moment kampanye, Calon Bupati Malteng  Zulkarnain Awat Amir  (Ozan) telah berkomitmen jika terpilih di Pilkada Malteng 27 November 2024 mendatang, dirinya bersama pasangannya akan fokus membangun Malteng dari desa atau negeri.

Ozan mengaku, pembangunan desa atau negeri akan menjadi pemicu pertumbuhan baru di kabupaten, tentunya dengan memaksimalkan semua sektor yang dinilai selama ini belum mendapat perhatian yang serius.

“Membangun desa atau negeri adalah hal mutlak yang akan kami lakukan kedepan. Pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat desa, akan kami benahi lebih baik agar tidak terjadi ketimpangan yang mencolok antar wilayah yang akhirnya membuat kesenjangan terus terjadi di kabupaten ini,” tandas Ozan.

Ozan juga menambahkan, dengan mengusung 13 Program Unggulan ini, kedepan Maluku Tengah akan lebih baik, maju dan sejahtera, karena mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat dengan membanahi dan menata berbagai bidang yang selama ini diimpikan masyarakat Maltang.

“Kita juga minta dukungan doa dari semua masyarakat agar kedepan atas izin Allah SWT, kami mampu diberikan kepercayaan dalam membangun Malteng lebih baik di masa mendatang,” harap Ozan (*)

Editor : redaksi