KPU Malteng Libatkan Masyarakat Dalam Proses Pelipatan Surat Suara
BERITABETA.COM, Masohi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Sabtu, (16/3/2019) mulai melakukan proses pelipatan surat suara. Proses pelipatan berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Kota Masohi yang merupakan tempat penampungan logistik persiapan pemilu.
Ketua KPU Malteng Ridwan Tomagola kepada awak media di Masohi mengatakan, KPU Malteng saat telah melakukan tahapan sortir dan pelipatan surat suara, serta mengundang masyarakat untuk melakukan pelipatan surat suara.
“KPU secara kelembagaan mengundang masyarakat Malteng untuk datang melakukan sortir dan pelipatan surat suara,” kata Tomagola.
Tomagola menjelaskan, masyarakat yang berada dalam ruangan GOR untuk melakukan pelipatan surat suara berjumlah 300 lebih, dan sudah terdaftar.
“Mereka yang ada dalam ruangan untuk melakukan pelipatan surat suara, bukan orang sembarangan, tetapi mereka yang sudah terdaftar berjumlah 300 orang lebih” ungkapnya.
Proses pelipatan dan sortiran, kata Tomagola, ada mekanismenya, “Saya menekankan jika ada surat suara yang tidak sesuai, dalam artian sobek atau tidak sesuai agar dipisahkan untuk dijumlahkan berapa yang rusak dan berapa yang utuh,”tandasnya.
Sementara jumlah surat suara yang didistribusikan untuk KPU Malteng sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 319.559 x 2%, jumlah DPT ini yang merupakan jumlah surat suara yang akan distribusikan.
“Setelah proses pelipatan nanti akan kami lanjutkan dengan proses distribusi,” jelasnya.
Tomagola juga menambahkan, jumlah pemilih pada pemilu 2019 ada peningkatan dari tahun sebelumnya. “ Jumlah DPT kita yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dengan jumlah 319.559 ini, bisa minimal mencapai angka partisipasi yang telah ditetapkan pemerintah yaitu 77,5%,” katanya.
Tomagola berharap, partisipasi masyarakat bisa sampai mendekati 77,5%, serta membutuhkan kerjasama semua pihak.
“Harapan kami mulai dari tahapan distribusi sampai dengan pencoblosan bisa berjalan dengan aman, damai tanpa ada gejolak sedikit pun di tengah masyarakat,” urainya. (BB-FA)