BERITABETA.COM, Bula — Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sejak 2017 hingga 2021 berhasil menjalankan Program Inseminasi Buatan (IB) dengan menghasilkan sebanyak 154 populasi/individu sapi baru dari straw/sperma unggul.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinstanak Kabupaten SBT, Djahidah Tianotak kepada beritabeta.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/7/2021)

Dia mengungkapkan, sejak tahun 2017 hingga 2019 lalu, angka populasi dengan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) kini disempurnakan menjadi kegiatan atau Program SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) mulai tahun 2020, tingkat keberhasilan IB ikut merangkak naik di Kabupaten penghasil minyak bumi itu.

“Pada tahun 2017-2019 Upsus Siwab di SBT dengan metode perkawinan IB tercatat telah mencapai angka 53 ekor anak sapi dari indukan sapi milik peternak. Sedangkan menjadi program SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) pada tahun 2020 hingga juli 2021 ini tingkat keberhasilan IB juga terus merangkak naik menjadi 154” ungkap Djahidah Tianotak.

Ia menandaskan, upaya peningkatan populasi sapi dan kerbau melalui program Sikomandan merupakan salah satu komitmen pemerintah mengurangi dominasi ketergantungan pasokan daging dari luar.

“Kita mulai melaksanakan program yang dicanangkan oleh Kementrian Pertanian untuk mengaselerasi percepatan target pemenuhan sapi potong dalam negeri, dan kebutuhan di Kabupaten SBT dengan metode Inseminasi Buatan yang sudah berhasil di dua Kecamatan yakni Kecamatan Bula dan Kecamatan Bula Barat” tandasnya.