BERITABETA.COM, Bula — Manfaatkan waktu libur tahun baru 2022, ribuan orang di Kota Bula, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Maluku mengunjungi pantai wisata Gumumae Desa Sesar.

Pantauan beritabeta.com di Bula, Sabtu (1/1/2022), personil Kepolisian Resor [Polres] SBT yang sejak pagi sudah bersiap di depan pintu masuk tersebut melakukan pemeriksaan kartu vaksin Covid-19 terhadap setiap pengunjung.

Mereka yang kedapatan belum melakukan vaksinasi langsung diarahkan ke tenda vaksinasi yang disiagakan tim vaksinator Dinas Kesehatan [Dinkes] SBT yang berada berdekatan dengan loket penjualan karcir masuk.

Salah satu pengunjung Pantai Wisata Gumumae, Samsul (21) saat dimintai tanggapannya mengatakan, setiap libur tahun baru, pantai tersebut ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai tempat.

Kendati demikian, warga Kota Bula itu mengaku, jumlah pengunjung tahun ini terbilang sedikit rendah dibanding liburan tahun baru 2019 dan 2021 yang jumlah pengunjungnya membludak.

"Setiap libur tahun baru memang pantai Gumumae ramai pengunjung. Tapi kalau dilihat, liburan tahun baru 2021 lebih ramai dibanding saat ini," ujarnya.

Samsul berujar, selain letaknya yang dekat, Pantai Gumumae kata dia menjadi satu-satunya tempat wisata di Kota Bula yang menjadi pilihan masyarakat saat mengisi waktu liburan bersama keluarga.

Dia membebekan, saat ini tempat wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata SBT itu masih kekurangan berbagai fasilitas pendukung berupa WC dan kamar ganti yang memadai bagi pengunjung.

Untuk itu, dia meminta agar dinas yang dipimpin Zainal Abidin Vanath itu selain menarik retribusi lewat karcis masuk, Dinas Pariwisata tambah dia harus memperhatikan berbagai fasilitas pendukung di tempat wisata tersebut.

"Setiap pengunjung yang masuk pantai Gumumae SBT ini membayar uang masuk, itu berlaku setiap hari. Tapi tidak dilengkapi WC dan kamar ganti yang memadai bagi pengunjung. Harusnya hal ini jadi perhatian dinas terkait," pintanya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Generasi Pesona Indonesia [GenPi] SBT Muhammad Ali Rumata menyentil soal banyaknya pengunjung pantai Gumumae yang belum sadar dalam menjaga kebersihan tempat wisata.

Ali membeberkan, bungkusan kemasan dan sisa-sisa makanan yang dibawa pengunjung terlihat berserakan dimana-mana. Padahal tambah dia, sudah tersedia tempat-tempat sampah di lokasi tersebut.

"Tempat sampah tersedia, namun banyak pengunjung yang belum sadar untuk membuang sampah pada tempatnya," ujarnya.

Pemilik usaha Banana Boat ini berharap agar semua warga SBT harus memiliki rasa peduli terhadap tempat wisata lewat menjaga kebersihan lingkungan dan fasilitas-fasilitas yang sudah disediakan Pemda.

Menurutnya, untuk membangun sektor pariwisata di kabupaten penghasil minyak bumi itu tidak saja bertumpuh pada Pemda. Namun dibutuhkan partisipasi dan kerjasama dari berbagai pihak.

"Memang butuh kesadaran bersama dari berbagai pihak untuk membangun sektor pariwisata ini. Jadi hal paling penting adalah kita [pengunjung] harus sadar untuk menjaga kebersihan tempat wisata yang kita miliki saat ini," harapnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi