BERITABETA.COM, Ambon - Walikota Ambon Richard Louhenapessy mewajibkan pelaku perjalanan dari dan ke luar Maluku, terutama melalui Kota Ambon wajib melampirkan surat keterangan hasil PCR Negatif dan Kartu Vaksin.

“Setiap pelaku perjalanan, kalau sebelumnya  dari luar Maluku hanya melampirkan hasil swab antigen Negatif, untuk sekarang ini, wajib melampirkan hasil PCR negatif disertai Kartu Vaksin bagi yang datang maupun keluar Maluku," tegas Walikota di Apel Yustisi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, di Balaikota Ambon, Sabtu (03/7/2021).

Atas kebijakan ini, Walikota menegaskan akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten Kota se- Maluku, termasuk Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

“Segera kita lakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota se Maluku, dan pihak KKP, agar kebijakan ini dapat segera diterapkan,” tegas Walikota.

Data terakhir yang dihimpun menyebutkan, kasus aktif positif Covid di Kota Ambon saat ini telah melonjak menjadi 637 kasus, berdasarkan laporan Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Maluku, update per Jumat, 02 Juli 2021.

Kasus konfirmasi positif Covid di Kota Ambon yang dilaporkan pada hari itu sebanyak 96 kasus. Dua hari sebelumnya, lonjakan kasus mencapai kurang lebih 300 kasus.

Menyikapi kondisi ini, memaksa pemerintah mengambil tindakan ekstrim dalam hal penanganan pandemi yang terjadi.

“Terhitung mulai hari ini, oleh Presiden diberlakukan penerapan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali. Kenapa? karena lonjakan peningkatan kasus terkonfirmasi di Indonesia mencapai 2 juta orang per hari. Untuk Kota Ambon sendiri tercatat 96 orang per kemarin," ujar Walikota.

Ditegaskan Walikota, saat ini, Pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat di  Pulau Jawa dan Bali sebagai respon atas melonjaknya kasus konfirmasi.

"Ini bukan berarti di daerah tidak akan mendapat imbas. Semua memiliki korelasi yang kuat, kalau kita lengah dan orang-orang dari luar, semisal Pulau Jawa masuk ke sini, maka kita bisa menerima imbas yang tidak baik kalau kita tidak memperketat penjagaan kita disini,” kata Walikota (BB-DIO)