Harga Bervariasi, DPRD Maluku Siap Bahas Soal Harga PCR

BERITABETA.COM, Ambon – Ketua Sub Tim 1 Pengawasan Covid-19 DPRD Provinsi Maluku Melkianus Sairdekut mengungkapkan pihaknya siap untuk membahas soal harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang berlaku di lima labolatorium di Maluku.
Ia mengakui, harga sekali swab PCR untuk lima laboratorium di Maluku bervariasi.
“Berdasarkan surat dari Kementerian Kesehatan itu, ada sekitar lima laboratorium di Maluku yang bisa melakukan swab PCR yakni, BPOM, Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Tentara, Prodia, dan satunya lagi saya lupa. Namun harganya itu masih variatif,” kata Melkianus Sairdekut, Sabtu (13/8/2021).
Sairdekut berharap, pelaku perjalanan bisa menggunakan fasilitas dari lima laboratorium tersebut, kendati biayanya masih bervariasi.
Menurut Sairdekut, pihaknya akan kembali mengagendakan melakukan rapat kerja, agar bisa diketahui biaya swab PCR bagi pelaku-pelaku perjalanan dengan tujuan tertentu, khususnya bagi warga berekonomi lemah.
Soal permintaan agar swab PCR digratiskan, Sairdekut menyatakan, pihaknya akan membicarakan masalah tersebut dengan Gubernur.
“Paling tidak kita akan bicarakan masalah ini dengan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku dan Pak Gubernur, karena ini soal kebijakan. Nah, makanya dalam rapat ini, soal biaya nanti kita bicarakan lagi,” ujar dia.
Menurut Sairdekut, dalam rapat yang kembali akan dilakukan nanti, pihaknya akan mengundang kelima laboratorium yang diberi kewenangan untuk melakukan swab PCR.
“Agar kita bisa mengetahui dengan pasti, harga untuk swab PCR bisa berbeda-beda seperti itu. Nah, tadi juga, teman-teman DPRD mendapatkan informasi jika yang bisa melakukan swab PCR hanya Prodia dan Siloam. Namun setelah dikonfirmasi ke PT. Angkasa Pura, ternyata yang diterima adalah lima laboratorium yang direkomendasikan itu. Berarti, informasi yang didapatkan itu tidak benar,” tutupnya.
Sementara dari Jakarta, Presiden Jokowi telah meminta agar harga maksimal tes PCR untuk mendeteksi Covid-19 ditetapkan sebesar Rp550 ribu dan hasilnya dapat diketahui maksimal 1x24 jam.