BERITABETA.COM – Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Iwan Ariawan dan Tri Yunis Miko Wahyono menegaskan tes swab antigen bisa menjadi alternatif untuk mendeteksi Covid-19.

Meskipun hargaya murah ketimbang tes polymerase chain reaction (PCR) dan hasilnya juga bisa didapatkan lebih cepat, namun tes ini tidak lebih akurat dari PCR. Tes swab antigen tidak bisa menggantikan keunggulan tes swab PCR untuk keakuratan mendeteksi virus corona.

Iwan Ariawan menuturkan, tes swab antigen tidak langsung mendeteksi virus Covid-19 tetapi hanya mendeteksi antigennya. Sedangkan tes swab PCR mendeteksi virusnya.

“Antigen ini akan lebih lambat mendeteksi virusnya. Keakuratannya masih di bawah PCR, tetapi di atas rapid test antibodi. Antigen ini seperti benda asing yang masuk ke tubuh,” ujar Iwan kepada Suara Pembaruan, Minggu (27/9/2020).

Lebih lanjut dikatakan Iwan, biaya tes swab antigen memang lebih murah dari swab PCR.

“Tapi WHO tidak sarankan ini. Untuk screening dan diagnosis tetap swab PCR yang terbaik,” kata Iwan.

Senada dengan itu, Tri Yunis Miko Wahyono menuturkan, tes swab antigen memiliki tingkat sensitivitas tersendiri dan keakuratannya berada di atas rapid test antibodi.

“Tapi tetap ya, tidak bisa menggantikan swab PCR,” ujar Miko sapaan akrabnya.

Menurutnya, metode lain yang setara dengan tes PCR adalah Tes Cepat Molekular (TCM). Tes ini memiliki tingkat ketepatan tinggi seperti tes swab PCR.

“TCM ini dahulu untuk mendeteksi TBC. Reagen-nya dimodifikasi untuk virus corona. Jadi di-switch yang tadinya untuk bakteri TBC menjadi virus untuk corona. Kesulitannya adalah karena reagen-nya masih sedikit,” tutur Miko (BB-DIP)