BERITABETA.COM, Bula — Seorang balita dengan gizi buruk asal Kecamatan Pulau Panjang, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) berinisil 'MS' sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula.

Pasien berusia 10 bulan itu masuk RSUD Bula pada 30 Juni 2021 lalu. Balita ini sebelum menjalani perawatan di RSUD Bula, dia diketahui hanya gejala Stomatitis aphtosa atau sariawan.

Ibu pasien bernama 'RK' saat ditemui di ruang Perawatan Anak RSUD Bula, Sabtu sore (3/7/2021) mengaku sudah tiga hari bayinya dirawat di RSUD Bula, SBT.

"Gejala saat masih di Pulau Panjang itu cuma Sariawan, tapi saat dirawat di Rumah Sakit baru tahu dia (balita) gizi buruk" ungkap RK.

Sementara itu salah satu perawat, Dwika Tueka yang dikonfirmasi media ini menjelaskan, balita gizi buruk itu sedang menjalani perawatan intensif oleh pihak rumah sakit.

Dia mengaku, dari anjuran dokter yang menangani 'MS' dia belum bisa diberikan makan. Balita tersebut hanya diberikan susu yang setiap waktu disediakan pihak perawatan gizi.

"Perkembangannya begitu-begitu saja, tapi saat kasih minum susu, dia minum habis" tandas Dwika Tueka

Dwika juga mengungkapkan, kendati menjalani perawatan namun berat badan 'MS' yang semula 4,9 kg mengalami fluktuatif alias naik turun.

"Semula 4,9 kg, kemarin ditinbang 5,1 kg. Tapi tadi ditimbang lagi beratnya 4,9 karena pasiennya muntah-muntah jadi mengurasi dia pung berat badan" tandasnya.

Perawat muda itu juga membeberkan, sejak Januari hingga Mei 2021 ini RSUD Bula sudah menangani sekitar lima pasien gizi buruk.

Dia mengaku dari jumlah tersebut ada beberapa yang kembali dengan berat badan ideal, namun ada juga yang tidak dapat tertolong alias meninggal (BB-AZ)