BERITABETA.COM, Bula — Masyarakat di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mulai kesulitan air bersih akibat musim kemarau yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.

Kepala Negeri Administratif Kampung Wailola, Kecamatan Bula Amin Rumbara saat ditemui wartawan di ruang kerjanya mengungkapkan, beberapa hari ini pihaknya telah melakukan pemantauan di lokasi, ternyata beberapa lokasi di Wailola mulai mengalami kesulitan air bersih.

Amin menambahkan, lokasi-lokasi yang mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau panjang itu yakni di Rukun Tetangga (RT) 01 jalan Garuda Mas, kemudian di RT 06 dan RT 05.

"Saya juga melakukan proses pemantauan di lapangan dan terbukti ada beberapa lokasi di Wailola yang mulai mengalami kesulitan air bersih, diantaranya di RT 01 jalan Garuda Mas yang mungkin teman-teman bisa melihat postingan salah satu warga kaitan dengan kesulitan air bersih itu. Kemudian ada juga di RT 06 dan RT 05," ungkap Amin Rumbara, Rabu (30/08/2023)

Menurutnya, yang paling fatal di negeri administratif yang dipimpinnya itu adalah warga yang berdomisili di RT 03 atau di Wailola pantai.

Dia berujar, sumber air pada wilayah tersebut sangat tidak layak untuk dipakai sebagai air bersih. Karena warna airnya kuning dan harus melewati tahapan penyaringan barulah mendapatkan air bersih.

 

Warga Desa Wailola menggali lagi sumur untuk mencari sumber air

"Pekerjaan Rumah (PR) yang paling besar sebenarnya ada pada RT 03 itu. Kalau di RT 01, 05 dan 06 adalah dampak musim akibat dari kemarau," ujarnya.

Ia menyadari, problem yang saat ini dialami masyarakat tentu sudah menjadi problem Pemerintah Desa juga, sehingga kondisi yang dikeluhkan masyarakat tidak membuat dia dan perangkatnya berdiam diri dan acuh tahu pada keadaan.

Mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Fak-Fak ini mengaku, pihaknya sudah melakukan upaya koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dengan menyampaikan surat resmi.