BERITABETA.COM, Bula — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) telah mendapat bantuan satu unit mobil tangki air dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Maluku.

Bantuan mobil tangki ini akan digunakan untuk mensuplai air bersih kepada warga Kota Bula yang saat ini mengalami krisis air, menyusul kemarau yang terjadi di daerah itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten SBT Abu Saleh Salampessy kepada wartawan mengungkapkan, bantuan tangki air ini statusnya pinjam pakai.

Salampessy menjelaskan, saat ini masyarakat pada sejumlah lokasi di Kota Bula mengalami krisis air bersih, sehingga melalui koordinasi Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas yang kemudian ditindaklanjuti oleh dinas teknis untuk menyurati Dirjen Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR di Jakarata.

"Atas dasar itulah makanya ditindaklanjuti langsung oleh kementerian melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Maluku. Alhamdulillah mobilnya sudah ada," ungkap Abu Saleh Salampessy di Bula, Sabtu (09/09/2023).

Dia membeberkan, Dinas PUPR Kabupaten SBT saat ini telah menyiapkan sebanyak delapan buah tong air untuk ditempatkan pada lokasi-lokasi yang kesulitan air bersih di Kota Bula.

Mantan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah (Setda) SBT ini mengaku, pihak dinas akan secara rutin melakukan pasokan air bersih pada setiap pagi dan sore hari kepada warga terdampak.

"Nanti tiap hari, pagi sore kami layani itu. Supaya masyarakat yang tadinya mendapat kesulitan air bersih bisa terjawab," bebernya.

Dia merencanakan pada hari Minggu besok sudah mulai dilakukan distribusi tong dan air bersih untuk menjawab keluhan masyarakat terkait krisis air bersih.

"Tadi tong-tong airnya sudah disiapkan kemudian disiapkan kaki-kaki untuk taru tong-tong air itu. Insya Allah besok mudah-mudahan sudah bisa jalan," ucapnya.

Mantan Camat Tutuk Tolu ini menambahkan, pada siang tadi pihaknya telah berkoordinasi dengan BPPW Provinsi Maluku untuk meminta bantuan enam buah tong air kapasitas 1000 dan 2000 liter.

Menurutnya, dengan bantuan BPPW ini akan memungkinkan untuk menambah titik baru pada lokasi yang terkena kesulitan air bersih.

"Tadi siang saya berkomunikasi juga dengan BPPW terkait dengan kami minta bantuan tong air dari sana. Kami ada minta kurang lebih enam unit tong air dengan kapasitas 1000 dan 200 liter," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi